ACT Sulsel dan MRI Bantu Korban Banjir di Bantaeng dan Jeneponto

Jum'at, 09 Juli 2021 - 15:34 WIB
Petugas mengevakuasi seorang lansia korban banjir di Kabupaten Bantaeng. Foto: Istimewa
BANTAENG - Musibah banjir menerjang Kabupaten Bantaeng dan Jeneponto setelah hujan mengguyur selama beberapa hari terakhir. Diperkirakan sekitar seribu rumah terendam banjir yang terjadi pada 7 dan 8 Juli 2021 itu.

Dampak banjir, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan mencatat, terjadi beberapa kerusakan di Bantaeng akibat banjir . Seperti jebolnya drainase di Jalan Monginsidi, hingga jebolnya irigasi Cedo ke arah Lasprang yang menyebabkan meluapnya air sampai ke arah sungai Lasepang.

Baca Juga: banjir


"Kondisi air berangsur surut. Tadinya cukup tinggi, sekitar satu hingga dua meter. Beruntung arusnya tidak terlalu deras dan air naik perlahan sehingga tidak ada korban jiwa," ungkap Jumahir.

Baca Juga: Aksi Cepat Tanggap (ACT)
"Sebab banyak dari alat dapur mereka yang tergenang bahkan hanyut, sehingga bantuan yang dibutuhkan saat ini memang makanan siap saji," ungkap Jumahir.

Baca Juga: ACT
"Informasi yang didapatkan dari tim yang berada di sana, memang banyak mobil bahkan rumah yang hanyut sebab arus air cukup deras. Karena itu rencananya setelah ini, kami akan melakukan asesmen untuk titik perbatasan," pungkas Jumahir.
(luq)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content