Arus Balik, Polda Jateng Tempat Personel di Jalur Tikus

Rabu, 27 Mei 2020 - 08:03 WIB
Polda Jateng menyiagakan personel di sejumlah jalur tikus untuk mengantisipasi arus balik pasca-Lebaran Idul Fitri 1441 H. FOTO/DOK.iNews
SEMARANG - Polda Jateng menyiagakan personel di sejumlah jalur tikus untuk mengantisipasi arus balik pasca-Lebaran Idul Fitri 1441 H. Jalur tikus atau jalan kecil diperkirakan bakal menjadi pilihan warga yang tak mengantongi surat izin untuk balik ke Jakarta dan sekitarnya.

"Kami siagakan petugas di jalur alternatif dan jalur tikus sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona ," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, Selasa (26/5/2020).

Dia menegaskan, penyekatan arus lalu lintas tidak hanya dilakukan Polda Jateng beserta jajaran. Pos-pos penyekatan juga didirikan di sepanjang jalur hingga Jawa Barat maupun DKI Jakarta untuk mengantisipasi serbuan arus balik .( )



"Pos penyekatan ini berlapis-lapis, semisal kalau di (Gerbang Tol) Kalilangkung lewat nanti ada pos penyekatan di Cikampek, Karawang, Cikarang dan lainnya," katanya.

Iskandar menuturkan, Polda Jateng mendirikan 149 titik pos penyekatan yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Kemudian ada 22 pos penyekatan di perbatasan antar-provinsi baik perbatasan Jateng dengan Jatim, Jabar maupun DI Yogyakarta.

"Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk menunda keberangkatan menuju Jakarta maupun daerah lain yang melintasi Jateng terutama masyarakat luar Jateng," katanya.( )

Kendaraan pemudik akan dipaksa putar balik jika tak dilengkapi dokumen kesehatan maupun surat izin keluar masuk (SKIM) yang dikeluarkan dari Pemrov DKI Jakarta. Selain itu, kondisi warga juga mesti dalam kondisi prima ditunjukkan dengan surat keterangan sehat.

"Jika pengendara mampu menunjukkan surat itu maka akan diberi kelonggaran untuk melintas dengan catatan kondisi fisik sehat," katanya.
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content