Nahas, Bocah SD di Mojokerto Tewas Tersengat Listrik saat Main Petak Umpet
Jum'at, 02 Juli 2021 - 17:57 WIB
Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Setian Prayoga, asal Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.Foto/SINDOnews/Tritus Julan.
MOJOKERTO - Nahas menimpa Septian Prayoga (8), bocah asal Desa Tawangsari, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto yang meninggal usai tersengat listrik saat bermain petak umpet.
Insiden nahas yang menimpa Setian ini terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Ketika itu, bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar ini, tengah bermain petak umpet dengan teman-teman sebayanya.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban dan teman-teman itu sudah biasa melakukan permainan petak umpet. Sehingga orang tua yang bersangkutan membiarkan korban bermain," kata Kanit Reskrim Polsek Trowulan AKP Edo Jarwoko, Jumat (2/7/2021).
Tidak lama berselang, saat tengah asyik bermain, tiba-tiba rekan korban melihat Septian tergeletak di tanah dengan keadaan tidak sadarkan diri. Saat itu juga, ia lantas meminta tolong ke warga.
Warga pun berusaha menolong, bersama dengan pihak keluarga, mereka langsung membawa korban ke Puskesmas. "Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban ini sudah meninggal," imbuh Edo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga meninggal akibat tersengat aliran listrik. Diperkirakan, ketika itu Septian sedang berusaha menaiki tiang lampu listrik buatan warga.
"Dia itu menaiki tiang besi kecil yang digunakan untuk lampu warga, lalu disitu mungkin ada kabel yang mengelupas atau seperti apa sehingga korban tersengat," tandas Edo.
Insiden nahas yang menimpa Setian ini terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Ketika itu, bocah yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar ini, tengah bermain petak umpet dengan teman-teman sebayanya.
"Berdasarkan keterangan saksi, korban dan teman-teman itu sudah biasa melakukan permainan petak umpet. Sehingga orang tua yang bersangkutan membiarkan korban bermain," kata Kanit Reskrim Polsek Trowulan AKP Edo Jarwoko, Jumat (2/7/2021).
Tidak lama berselang, saat tengah asyik bermain, tiba-tiba rekan korban melihat Septian tergeletak di tanah dengan keadaan tidak sadarkan diri. Saat itu juga, ia lantas meminta tolong ke warga.
Warga pun berusaha menolong, bersama dengan pihak keluarga, mereka langsung membawa korban ke Puskesmas. "Saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban ini sudah meninggal," imbuh Edo.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga meninggal akibat tersengat aliran listrik. Diperkirakan, ketika itu Septian sedang berusaha menaiki tiang lampu listrik buatan warga.
"Dia itu menaiki tiang besi kecil yang digunakan untuk lampu warga, lalu disitu mungkin ada kabel yang mengelupas atau seperti apa sehingga korban tersengat," tandas Edo.
(don)
tulis komentar anda