Pilu Aurel, Bocah 11 Tahun yang Kehilangan 5 Anggota Keluarganya di KMP Yunicee
Kamis, 01 Juli 2021 - 19:23 WIB
JEMBRANA - Musibah tenggelamnya KMP Yunicee di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, menyisakan kisah pilu bagi Aurel. Meski selamat, bocah 11 tahun itu kehilangan lima anggota keluarganya sekaligus.
Baca juga: Kemenhub: KMP Yunicee Terseret Arus, Miring Lalu Tenggelam
Hingga Kamis (1/7/2021), baru nenek Aurel, Sri Rahayu, yang ditemukan dalam keadaan meninggal. Sedangkan empat lagi anggota keluarganya belum diketahui alias masih dinyatakan hilang. Mereka yaitu Robi (ayah), Azwha (kakak), Alicia (adik) dan kakeknya, Sutarji.
Baca juga: Kisah Pilu Penumpang KMP Yunicee, Terapung 1 Jam di Laut Bali, Sugiarto Tak Kuasa Selamatkan 2 Anaknya
Aurel dan keluarganya adalah enam dari 41 penumpang yang terdaftar dalam manifes KMP Yunicee yang terseret arus kemudian tenggelam, Selasa (29/6/2021) malam sekitar pukul 19.07 Wita.
Siswi kelas V SD di Jembrana itu sempat terombang-ambing di laut sekitar satu jam. "Dia lalu diselamatkan seseorang yang saat itu ada di dekatnya," ujar Dion, paman Aurel.
Tak lama kemudian, datang pertolongan dari nelayan yang ikut mencari para korban. "Dia lalu diikat badannya agar tidak tenggelam lalu dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk," imbuh Dion.
Aurel dan keluarganya sedianya saat itu pulang ke Jembrana setelah selama sekitar 10 hari mengunjungi saudaranya di sejumlah kota di Jawa Timur. Lebaran lalu, mereka tidak melakukan itu karena larangan mudik.
Dion berharap empat orang anggota keluarganya bisa segera ditemukan. "Kami masih berharap mereka ditemukan selamat lewat pertolongan Allah," ujarnya.
Baca juga: Kemenhub: KMP Yunicee Terseret Arus, Miring Lalu Tenggelam
Hingga Kamis (1/7/2021), baru nenek Aurel, Sri Rahayu, yang ditemukan dalam keadaan meninggal. Sedangkan empat lagi anggota keluarganya belum diketahui alias masih dinyatakan hilang. Mereka yaitu Robi (ayah), Azwha (kakak), Alicia (adik) dan kakeknya, Sutarji.
Baca juga: Kisah Pilu Penumpang KMP Yunicee, Terapung 1 Jam di Laut Bali, Sugiarto Tak Kuasa Selamatkan 2 Anaknya
Aurel dan keluarganya adalah enam dari 41 penumpang yang terdaftar dalam manifes KMP Yunicee yang terseret arus kemudian tenggelam, Selasa (29/6/2021) malam sekitar pukul 19.07 Wita.
Siswi kelas V SD di Jembrana itu sempat terombang-ambing di laut sekitar satu jam. "Dia lalu diselamatkan seseorang yang saat itu ada di dekatnya," ujar Dion, paman Aurel.
Tak lama kemudian, datang pertolongan dari nelayan yang ikut mencari para korban. "Dia lalu diikat badannya agar tidak tenggelam lalu dievakuasi ke Puskesmas Gilimanuk," imbuh Dion.
Aurel dan keluarganya sedianya saat itu pulang ke Jembrana setelah selama sekitar 10 hari mengunjungi saudaranya di sejumlah kota di Jawa Timur. Lebaran lalu, mereka tidak melakukan itu karena larangan mudik.
Dion berharap empat orang anggota keluarganya bisa segera ditemukan. "Kami masih berharap mereka ditemukan selamat lewat pertolongan Allah," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda