Petugas Kebersihan di Baubau Pingsan Usai Disuntik Vaksin Sinovac
Kamis, 01 Juli 2021 - 07:22 WIB
Ichal (30), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pingsan beberapa saat usai di suntik vaksin Sinovac. iNews TV/Andhy
BAUBAU - Ichal (30), petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pingsan beberapa saat usai di suntik vaksin Sinovac .
Ichal mengikuti vaksinasi massal bersama ribuan warga lainnya di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana, Kota Baubau, Rabu (30/6/2021) siang. Ketika sadar dari pingsan, Ichal mengeluhkan badan kaku, dan sesak nafas. Ia kemudian diberikan pertolongan oleh petugas Kipi, berupa oksigen.
Tak berselang lama, Ichal kemudian dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Baca: Modus Tawarkan Pengobatan, Bapak Kost Cabuli Anak Kostnya di Makassar.
Berdasarkan laporan medis, sebelum proses vaksinasi kondisi pasien dalam keadaan normal, tekanan darah stabil, tidak ada tanda sesak nafas dan gejala lainnya. Kemudian pasien diizinkan untuk mengikuti proses vaksinasi massal. "Diduga pasien panik usai menerima vaksin," ujar Jubir Satgas COVID-19, Bau-bau dokter Lukman. Baca Juga: Pria di Bandar Lampung Tewas Ditikam dan Dikeroyok Puluhan Anak Jalanan.
Ichal mengikuti vaksinasi massal bersama ribuan warga lainnya di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana, Kota Baubau, Rabu (30/6/2021) siang. Ketika sadar dari pingsan, Ichal mengeluhkan badan kaku, dan sesak nafas. Ia kemudian diberikan pertolongan oleh petugas Kipi, berupa oksigen.
Tak berselang lama, Ichal kemudian dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah setempat untuk mendapatkan perawatan medis. Baca: Modus Tawarkan Pengobatan, Bapak Kost Cabuli Anak Kostnya di Makassar.
Berdasarkan laporan medis, sebelum proses vaksinasi kondisi pasien dalam keadaan normal, tekanan darah stabil, tidak ada tanda sesak nafas dan gejala lainnya. Kemudian pasien diizinkan untuk mengikuti proses vaksinasi massal. "Diduga pasien panik usai menerima vaksin," ujar Jubir Satgas COVID-19, Bau-bau dokter Lukman. Baca Juga: Pria di Bandar Lampung Tewas Ditikam dan Dikeroyok Puluhan Anak Jalanan.
(nag)
tulis komentar anda