Kota Bandung Ditargetkan Lakukan 15 Ribu Tes Swab Selama PSBB,

Senin, 20 April 2020 - 17:41 WIB
Foto/ilustrasi.istimewa
BANDUNG - Kota Bandung ditargetkan melaksanakan tes swab kepada 15.000 warganya. Tes dengan menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) ini dilakukan sejalan dengan dilaksanakannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Tujuan PSBB adalah menemukan dan menghentikan persebaran Covid-19 dengan tes masif yang dilakukan guna mendapatkan peta sebarannya," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Halaman Kantor Kecamatan Cicendo, Jalan Purabaya, Kota Bandung, Senin (20/4/2020).

Di sela-sela peresmian kegiatan Komunitas Bandung Bangkit Bersama tersebut, Emil menegaskan bahwa PSBB mesti diikuti dengan pelaksaan tes secara massif. Tanpa tes massif sama saja dengan membiarkan virus berkeliaran tanpa ukuran.



Karena itu, selama 14 hari ke depan Kota Bandung wajib melakukan tes masif sekitar 0,6 persen dari jumlah penduduk. ”Kalau jumlah penduduk 2,5 juta, kurang lebih mesti 15.000 warga yang dites,” kata dia.

Kota Bandung memang menjadi penyumbang terbesar kasus corona di Jawa Barat dengan 20% dengan tingkat kematian mencapai 50%. Emil menjelaskan, Pemprov Jawa Barat baru saja membeli mesin PCR dari Korea Selatan.

Dia mempersilahkan Pemkot Bandung mengajukan zona-zona yang paling diwaspadai tanpa perlu menggelar rapid test. Sebab tes menggunakan PCR akurasinya hampir 100%. ”Kita juga sudah punya mesin swab baru dari Korea, eksperimen pelacakan terbaiknya ada di Cicendo sebagai wilayah zona merah,” katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial telah menyatakan, tes masif bakal dilaksanakan selama PSBB. ”Mudah-mudahan wabah ini cepat selesai. Dulu waktu Bandung Lautan Api, semangat warga Bandung berkorban walau pun rumahnya dibakar. Sekarang semangatnya diganti dengan diam di rumah. Mari kita lakukan bersama-sama," ucapnya.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content