Nyalakan Tanda Bahaya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Positif COVID-19
Kamis, 24 Juni 2021 - 13:47 WIB
Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya terpapar COVID-19. Foto/SINDOnews/Teguh Mahardika
LEBAK - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten lebak, Provinsi Baten, wajib menjadi perhatian serius. Bahkan, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya dikabarakan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil swab yang diterimanya pada hari Kamis (24/6/2021).
"Hari ini saya mendapatkan hasil swab dari hari Selasa (22/6/2021) kemarin, karena saya merasa masuk angin terus hidung mampet sebalah tenggorokan sakit, dan saya melakukan swab. Hasilnya saya dinyatakan positif COVID-19 ," kata Iti melalui akun Instagram pribadinya @viajayabaya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebak, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, dirinya sendiri yang menerapkan protokol kesehatan sangat ketat masih tetap terpapar COVID-19 .
"Saya tidak tahu terpapar dari mana, yang jelas setiap aktivitas saya apa lagi bertemu dengan orang, saya tidak pernah bersentuhan tangan, saya masih memakai masker , berjaga jarak, dan lain sebagainya," ujarnya.
"Ini adalah ujian dari Allah, saya di kasih positif COVID-19 , dan insya Allah mulai hari ini saya akan melakukan isolasi di rumah. Jadi mohon doanya semoga segara di berikan kesembuhan, kesehatan bisa terus bersama-sama melayani masyarakat," tambanya.
Iti juga berpesan kepada seluruh masyarakat tetap jaga protokol kesehatan yang ketat untuk tetap makai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan-kerumunan yang tidak penting.
Lihat Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memakai Mukjizat Suprarasional untuk Buktikan Kebenaran Ajarannya?
"Hari ini saya mendapatkan hasil swab dari hari Selasa (22/6/2021) kemarin, karena saya merasa masuk angin terus hidung mampet sebalah tenggorokan sakit, dan saya melakukan swab. Hasilnya saya dinyatakan positif COVID-19 ," kata Iti melalui akun Instagram pribadinya @viajayabaya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Lebak, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, dirinya sendiri yang menerapkan protokol kesehatan sangat ketat masih tetap terpapar COVID-19 .
"Saya tidak tahu terpapar dari mana, yang jelas setiap aktivitas saya apa lagi bertemu dengan orang, saya tidak pernah bersentuhan tangan, saya masih memakai masker , berjaga jarak, dan lain sebagainya," ujarnya.
"Ini adalah ujian dari Allah, saya di kasih positif COVID-19 , dan insya Allah mulai hari ini saya akan melakukan isolasi di rumah. Jadi mohon doanya semoga segara di berikan kesembuhan, kesehatan bisa terus bersama-sama melayani masyarakat," tambanya.
Iti juga berpesan kepada seluruh masyarakat tetap jaga protokol kesehatan yang ketat untuk tetap makai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan hindari kerumunan-kerumunan yang tidak penting.
Lihat Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Memakai Mukjizat Suprarasional untuk Buktikan Kebenaran Ajarannya?
(eyt)
tulis komentar anda