Empat Cara Ini Dipakai Surabaya untuk Melawan Covid-19
Senin, 20 April 2020 - 15:28 WIB
SURABAYA - Penyebaran virus Corona di Kota Pahlawan terus meningkat. Pemkot Surabaya terus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Salah satu cara yang kini dilakukan dengan empat langkah terapan yakni upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M Fikser menuturkan, upaya promotif ini dengan menyediakan laman website https://lawancovid-19.surabaya.go.id bagi masyarakat.
Selain itu, melakukan penyuluhan melalui beberapa media promosi kepada masyarakat tentang COVID-19 dan perlunya kewaspadaan serta pencegahannya. “Kami juga melakukan penyebaran dan penempelan leaflat tentang Covid-19. Serta, menggalang dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan seluruh sektor untuk membantu penanganannya,” kata Fikser, Senin (20/4/2020).
Ia melanjutkan, untuk upaya preventif, pertama dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, pemantauan dan pendataan kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Kedua, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan klaster).
Tak hanya itu, katanya, upaya preventif yang telah dilakukan adalah dengan memberlakukan dan mengawasi pelaksanaan sosial distancing, seperti meliburkan anak sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah, memberlakukan bekerja dari rumah secara bergantian, membatasi kegiatan di tempat umum dan membatasi kegiatan yang mengumpulkan massa.
“Dalam upaya preventif, kami juga melaksanakan rapid test pada 1730 orang, yaitu OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), petugas kesehatan, patroli bersama Polrestabes,” katanya.
Fikser menambahkan, dalam upaya preventif ini pihaknya juga bekerjasama dengan UKM dengan membuat APD secara mandiri dan membagikannya ke masyarakat. Pertama, membuat face shield 11.240 dan coverall 7285 untuk dibagikan kepada petugas kesehatan di 19 Rumah Sakit rujukan, 32 Rumah Sakit non rujukan dan Puskesmas.
Kedua, lanjutnya, membagikan masker kain sebanyak 98.614 untuk petugas lapangan, OTG, ODP dan PDP beserta kotak eratnya. Ketiga, membagikan hand sanitizer sebanyak 7625.5 liter untuk ruang publik seperti Kelurahan, Kecamatan, UPTSA, Kejaksaan, TNI/Polri, dan sentra wisata kuliner.
Salah satu cara yang kini dilakukan dengan empat langkah terapan yakni upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Koordinator Protokol Komunikasi, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M Fikser menuturkan, upaya promotif ini dengan menyediakan laman website https://lawancovid-19.surabaya.go.id bagi masyarakat.
Selain itu, melakukan penyuluhan melalui beberapa media promosi kepada masyarakat tentang COVID-19 dan perlunya kewaspadaan serta pencegahannya. “Kami juga melakukan penyebaran dan penempelan leaflat tentang Covid-19. Serta, menggalang dan meningkatkan partisipasi masyarakat dan seluruh sektor untuk membantu penanganannya,” kata Fikser, Senin (20/4/2020).
Ia melanjutkan, untuk upaya preventif, pertama dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, pemantauan dan pendataan kepada seluruh kriteria kasus beserta kontak eratnya. Kedua, melakukan analisa terhadap peningkatan kasus, pemetaan persebaran kasus, dan kejadian transmisi lokal (pelacakan klaster).
Tak hanya itu, katanya, upaya preventif yang telah dilakukan adalah dengan memberlakukan dan mengawasi pelaksanaan sosial distancing, seperti meliburkan anak sekolah dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah, memberlakukan bekerja dari rumah secara bergantian, membatasi kegiatan di tempat umum dan membatasi kegiatan yang mengumpulkan massa.
“Dalam upaya preventif, kami juga melaksanakan rapid test pada 1730 orang, yaitu OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pemantauan), PDP (Pasien Dalam Pengawasan), petugas kesehatan, patroli bersama Polrestabes,” katanya.
Fikser menambahkan, dalam upaya preventif ini pihaknya juga bekerjasama dengan UKM dengan membuat APD secara mandiri dan membagikannya ke masyarakat. Pertama, membuat face shield 11.240 dan coverall 7285 untuk dibagikan kepada petugas kesehatan di 19 Rumah Sakit rujukan, 32 Rumah Sakit non rujukan dan Puskesmas.
Kedua, lanjutnya, membagikan masker kain sebanyak 98.614 untuk petugas lapangan, OTG, ODP dan PDP beserta kotak eratnya. Ketiga, membagikan hand sanitizer sebanyak 7625.5 liter untuk ruang publik seperti Kelurahan, Kecamatan, UPTSA, Kejaksaan, TNI/Polri, dan sentra wisata kuliner.
Lihat Juga :
tulis komentar anda