Buntut dari Libur Panjang, Gubernur Ridwan Kamil: Bandung Raya Siaga 1 COVID-19
Selasa, 15 Juni 2021 - 19:50 WIB
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Pemprov Jabar sudah merekomendasikan ke pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang. Terdekat adalah libur Idul Adha yang biasanya masyarakat juga melakukan mudik.
"Pemprov Jabar sudah merekomendasikan ke pusat mohon tidak ada libur panjang berikutnya, antisipasi terdekat adalah libur Idul Adha yang juga selalu ada mudik," ujar Kang Emil.
Adapun, terkait vaksinasi, Kang Emil meminta 27 kabupaten/ kota di Jabar untuk melakukan vaksinasi massal secara optimal di stadion. Selain dapat menampung lebih banyak masyarakat, vaksinasi di stadion sepak bola juga menjadi instruksi Presiden Joko Widodo. Kesuksesan vaksinasi di stadion Patriot Candrabagha Kota Bekasi beberapa hari lalu bahkan sudah dijadikan percontohan.
"Kami perintahkan semua daerah melaksanakan vaksinasi massal secara optimal di stadion, ambil contoh terbaik di Kota Bekasi yang jadi percontohan nasional dan TNI-Polri akan menjadi motor utama vaksinasi massal," ungkapnya.
Kementerian Kesehatan juga sudah merestui bahwa khusus zona merah, Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi diperbolehkan untuk masyarakat umum di atas 18 tahun apapun profesinya.
"Kami sudah minta ke Menkes dan sudah diizinkan bahwa khusus di zona merah, Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi sudah boleh untuk umum di atas 18 tahun," ujar Kang Emil.
Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan vaksinasi di zona tersebut demi mengejar kekebalan kelompok.
"Akan kami maksimalkan untuk divaksin, karena tidak lagi dibatasi hanya lansia agar cepat mengejar herd immunity," pungkasnya.
"Pemprov Jabar sudah merekomendasikan ke pusat mohon tidak ada libur panjang berikutnya, antisipasi terdekat adalah libur Idul Adha yang juga selalu ada mudik," ujar Kang Emil.
Adapun, terkait vaksinasi, Kang Emil meminta 27 kabupaten/ kota di Jabar untuk melakukan vaksinasi massal secara optimal di stadion. Selain dapat menampung lebih banyak masyarakat, vaksinasi di stadion sepak bola juga menjadi instruksi Presiden Joko Widodo. Kesuksesan vaksinasi di stadion Patriot Candrabagha Kota Bekasi beberapa hari lalu bahkan sudah dijadikan percontohan.
"Kami perintahkan semua daerah melaksanakan vaksinasi massal secara optimal di stadion, ambil contoh terbaik di Kota Bekasi yang jadi percontohan nasional dan TNI-Polri akan menjadi motor utama vaksinasi massal," ungkapnya.
Kementerian Kesehatan juga sudah merestui bahwa khusus zona merah, Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi diperbolehkan untuk masyarakat umum di atas 18 tahun apapun profesinya.
"Kami sudah minta ke Menkes dan sudah diizinkan bahwa khusus di zona merah, Bodebek dan Bandung Raya vaksinasi sudah boleh untuk umum di atas 18 tahun," ujar Kang Emil.
Untuk itu, pihaknya akan memaksimalkan vaksinasi di zona tersebut demi mengejar kekebalan kelompok.
"Akan kami maksimalkan untuk divaksin, karena tidak lagi dibatasi hanya lansia agar cepat mengejar herd immunity," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda