Ridwan Kamil dan JQR Bantu Pemulangan Jenazah Mahasiswi Unpad Asal Papua
Senin, 14 Juni 2021 - 13:58 WIB
BANDUNG - Jabar Quick Response (JQR) membantu proses pemulangan jenazah mahasiswi universitas Padjadjaran (Unpad) asal Merauke, Papua, Huldah Tresia.
Pemulangan jenazah dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (10/6/2021) lalu. Almarhum Huldah mengembuskan napas terakhir pada Kamis (10/6/2021) lalu di kamar kosnya karena sakit lambung kronis.
"Almarhum diberangkatkan dari Bandung menggunakan ambulans ke Bandara Soekarno-Hatta dan diterbangkan dengan pesawat (rute) Jakarta-Merauke," kata tim JQR, Irvan Hilmi melalui keterangan resminya, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Marak Bongkar Makam, RS di Bandung Diminta Teliti Beri Status Jenazah COVID-19
Irvan menjelaskan, pada Jumat (11/6/2021) sore, rekan almarhum sesama mahasiswa asal Papua melapor ke JQR meminta bantuan atas permasalahan pemulangan jenazah almarhum. Kemudian, pihak JQR segera melaksanakan rencana operasi penyelesaian aduan tersebut.
"Sebelumnya, rekan almarhum mengadu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Oleh Bapak Gubernur mereka diarahkan kepada JQR untuk membantu segera pemulangan almarhum," terangnya.
Irvan menambahkan, proses pemulangan jenazah bisa segera dilaksanakan cepat dan lancar serta tanpa kendala. Di Merauke, kata Irvan, pihak keluarga sudah mempersiapkan penyambutan jenazah untuk dimakamkan.
Sementara itu, rekan almarhum yang juga ketua Ikatan Mahasiswa se-Tanah Papua, Judas Dogaparagaje mengaku kebingungan atas permasalahan pemulangan jenazah almarhum. Kendalanya, kebutuhan biaya administrasi dan ongkos pemulangan menggunakan pesawat.
"Tapi kami ingat janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada kami untuk menghubungi beliau jika ada kebutuhan dan janji tersebut dijawab dengan sangat cepat melalui JQR lakukan hari ini," ucap Judas.
Mewakili pihak keluarga dan mahasiswa asal Papua di Jabar, Judas mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan JQR. Judas mengaku, tidak menyangka jika respons yang didapatkan sangat cepat.
"Karena kami posisinya merantau pasti perlu banyak sekali bantuan dan berharap antara masyarakat Jawa Barat, Pemda Provinsi Jabar, dan mahsasiswa asal Papua bisa terus saling bekerja sama," katanya.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
Pemulangan jenazah dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (10/6/2021) lalu. Almarhum Huldah mengembuskan napas terakhir pada Kamis (10/6/2021) lalu di kamar kosnya karena sakit lambung kronis.
"Almarhum diberangkatkan dari Bandung menggunakan ambulans ke Bandara Soekarno-Hatta dan diterbangkan dengan pesawat (rute) Jakarta-Merauke," kata tim JQR, Irvan Hilmi melalui keterangan resminya, Senin (14/6/2021).
Baca juga: Marak Bongkar Makam, RS di Bandung Diminta Teliti Beri Status Jenazah COVID-19
Irvan menjelaskan, pada Jumat (11/6/2021) sore, rekan almarhum sesama mahasiswa asal Papua melapor ke JQR meminta bantuan atas permasalahan pemulangan jenazah almarhum. Kemudian, pihak JQR segera melaksanakan rencana operasi penyelesaian aduan tersebut.
"Sebelumnya, rekan almarhum mengadu ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Oleh Bapak Gubernur mereka diarahkan kepada JQR untuk membantu segera pemulangan almarhum," terangnya.
Irvan menambahkan, proses pemulangan jenazah bisa segera dilaksanakan cepat dan lancar serta tanpa kendala. Di Merauke, kata Irvan, pihak keluarga sudah mempersiapkan penyambutan jenazah untuk dimakamkan.
Sementara itu, rekan almarhum yang juga ketua Ikatan Mahasiswa se-Tanah Papua, Judas Dogaparagaje mengaku kebingungan atas permasalahan pemulangan jenazah almarhum. Kendalanya, kebutuhan biaya administrasi dan ongkos pemulangan menggunakan pesawat.
"Tapi kami ingat janji Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada kami untuk menghubungi beliau jika ada kebutuhan dan janji tersebut dijawab dengan sangat cepat melalui JQR lakukan hari ini," ucap Judas.
Mewakili pihak keluarga dan mahasiswa asal Papua di Jabar, Judas mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan JQR. Judas mengaku, tidak menyangka jika respons yang didapatkan sangat cepat.
"Karena kami posisinya merantau pasti perlu banyak sekali bantuan dan berharap antara masyarakat Jawa Barat, Pemda Provinsi Jabar, dan mahsasiswa asal Papua bisa terus saling bekerja sama," katanya.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(msd)
tulis komentar anda