Pengusaha Taiwan Sumbang 2.150 APD untuk Tenaga Medis di Jateng
Senin, 20 April 2020 - 13:10 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima sumbangan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) dari Gabungan Pengusaha asal Taiwan (Taiwan Business Club Central Java). Pemberian bantuan itu, sebagai rasa solidaritas pada petugas kesehatan yang menjadi garda penjaga terakhir serangan Covid-19.
Ketua Taiwan Business Club Central Java, Wang Ming Tsung menyampaikan terima kasih pada Pemprov Jateng, yang telah menyokong usaha para pengusaha Taiwan. Ia menyebut, dukungan yang diberikan telah membuat mereka bisa fokus bekerja dan mengembangkan bisnis.
"Kami memilih Jawa Tengah sebagai kampung halaman kedua. Oleh karena itu, kami berharap warga Jateng bisa mendapatkan perawatan medis terbaik. Maka, kami menyumbangkan APD ini, sebagai tanda kepedulian," ujar Wang di rumah dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh, Semarang, Senin (20/4/2020).
Ia berharap, pemerintah dan masyarakat berikut dunia usaha saling bahu-membahu mengatasi pandemi Covid-19. Pada kesempatan itu, sumbangan yang diberikan sejumlah 2.150 APD.
Hal serupa diungkapkan pengusaha garmen asal Taiwan, Michael Song. Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap usahanya. Oleh karenanya, ia melakukan manuver dengan memroduksi APD. Ia menyebut telah memroduksi sekitar 50.000 APD dan diserahkan pada Pemerintah Indonesia. Untuk Jawa Tengah, sekitar 1.000 APD telah disumbangkan.
Ganjar Pranowo menitipkan pesan khusus agar pengusaha Taiwan, mengedepankan komunikasi agar meminimalisir PHK terhadap buruh asal Jateng. "Mari berusaha semaksimal mungkin, agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Bisa mengurangi jam kerja, kurangi pendapatan. Mari kita kedepankan komunikasi antara pekerja dan pengusaha," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga menerima bantuan alkohol pembersih tangan dari Wipro dan bantuan APD dari Majelis Pandita Budha Maitreya Indonesia dan Paramita Foundation.
Ketua Taiwan Business Club Central Java, Wang Ming Tsung menyampaikan terima kasih pada Pemprov Jateng, yang telah menyokong usaha para pengusaha Taiwan. Ia menyebut, dukungan yang diberikan telah membuat mereka bisa fokus bekerja dan mengembangkan bisnis.
"Kami memilih Jawa Tengah sebagai kampung halaman kedua. Oleh karena itu, kami berharap warga Jateng bisa mendapatkan perawatan medis terbaik. Maka, kami menyumbangkan APD ini, sebagai tanda kepedulian," ujar Wang di rumah dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh, Semarang, Senin (20/4/2020).
Ia berharap, pemerintah dan masyarakat berikut dunia usaha saling bahu-membahu mengatasi pandemi Covid-19. Pada kesempatan itu, sumbangan yang diberikan sejumlah 2.150 APD.
Hal serupa diungkapkan pengusaha garmen asal Taiwan, Michael Song. Menurutnya, pandemi Covid-19 sangat berpengaruh terhadap usahanya. Oleh karenanya, ia melakukan manuver dengan memroduksi APD. Ia menyebut telah memroduksi sekitar 50.000 APD dan diserahkan pada Pemerintah Indonesia. Untuk Jawa Tengah, sekitar 1.000 APD telah disumbangkan.
Ganjar Pranowo menitipkan pesan khusus agar pengusaha Taiwan, mengedepankan komunikasi agar meminimalisir PHK terhadap buruh asal Jateng. "Mari berusaha semaksimal mungkin, agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Bisa mengurangi jam kerja, kurangi pendapatan. Mari kita kedepankan komunikasi antara pekerja dan pengusaha," paparnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga menerima bantuan alkohol pembersih tangan dari Wipro dan bantuan APD dari Majelis Pandita Budha Maitreya Indonesia dan Paramita Foundation.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda