Minta Calon Jamaah Haji Ikhlas dan Sabar, Ridwan Kamil: Saya Sangat Sedih

Senin, 07 Juni 2021 - 11:13 WIB
"Kenapa? karena saya meyakini pemerintah Saudi sahabat bangsa Indonesia selama kita bisa meyakinkan protokol kesehatan, terseleksi, sudah divaksin, dites PCR dan lain-lain. Saya kira bisa lah sekian persen yang diberangkatkan jangan nol sama sekali," sambung Kang Emil menegaskan.

Kang Emil kembali berharap, upaya diplomatik Pemerintah Indonesia untuk kesekian kalinya itu mampu membuahkan hasil sebelum Pemerintah Arab Saudi benar-benar menyatakan menolak jamaah haji asal Indonesia.

"Mudah-mudahan ikhtiar diplomatik ini masih bisa diupayakan, sebelum betul-betul final bahwa dari Arab Saudi menolak, tapi saya berdoa harapan itu masih dibuka," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 37.988 calon jamaah haji asal Jabar batal terbang ke Tanah Suci menyusul keputusan pemerintah pusat yang resmi tidak memberangkatkan jamaah haji tahun ini.

Kasubbag Informasi Masyarakat (Inmas) Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah Jabar, Ohan Burhan menjelaskan, puluhan ribu calon jamaah haji yang batal terbang tersebut merupakan jumlah total calon jamaah haji yang sudah mendaftar sejak jauh hari.

"Ada 37.988 orang (batal terbang). Itu seluruh Jawa Barat," sebut Ohan saat dikonfirmasi, Jumat (4/6/2021).

Bahkan, lanjut Ohan, mereka awalnya akan diberangkatkan pada 2020 lalu, namun mundur menjadi 2021 dan kini tertunda lagi. Dari total calon jamaah haji yang batal berangkat, paling banyak berasal dari Kota Bekasi yang mencapai 2.739 orang.

Diketahui, pemerintah resmi membatalkan keberangkatan jamaah haji tahun ini melalui Keputusan Menteri Agama (Menag) Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 Hijriah/2021 Masehi.

"Pemerintah melalui Kementerian Agama menerbitkan Keputusan Menag RI Nomor 660 Tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1442 H 2021 M," kata Menag, Yaqut Cholil Qoumas.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content