Situs Makam Marhaen Tak Terurus, PDIP Jabar Tuntut Atensi Pemkot Bandung
Minggu, 06 Juni 2021 - 04:07 WIB
BANDUNG - Jajaran pengurus DPD Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) Jawa Barat dan ratusan kadernya berziarah ke makam Ki Marhaen di RT 04 RW 03, Kampung Cipagalo, Kelurahan Mengger, Kecamatan Bandung Kidul, Kota Bandung , Sabtu (5/6/2021).
Marhaen adalah seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno. Marhaen menjadi cikal bakal lahirnya ideologi Marhaenisme yang hingga kini masih dianut PDI Perjuangan.
"Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini. Marhaen menjadi inspirasi ideologi Marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono saat memimpin doa bersama dan tabur bunga.
Baca : Kebakaran Dahsyat Hanguskan Puluhan Rumah di Balikpapan, 1 Warga Ditemukan Tewas
Ono menambahkan, Marhaen menjadi penyemangat bagi Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia keluar dari penjajahan hingga Indonesia akhirnya merdeka, 17 Agustus 1945.
"Intinya kami PDIP mengenal Jas Merah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Selain peringatan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan sepanjang bulan Juni ini, kami berharap agar siapapun yang telah berjasa di bumi Indonesia ini, wabil khusus Bung Karno akah selalu menjadi inspirasi," tutur anggota Komisi IV DPR RI ini.
Dalam kesempatan itu, Ono menyatakan, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatiannya untuk makam Marhaen yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Pasalnya, kata Ono, status cagar budaya tersebut seolah tak jelas karena lingkungan di sekitarnya terkesan tak terurus.
"Saya berharap Pemkot Bandung memberikan perhatian dan melakukan penataan, baik situs makamnya, lingkungan di sekitar dan juga kegiatan masyarakatnya. Apalagi, makam Ki Marhaen ini terletak di pinggir permukiman, sehingga perlu ditata agar lebih rapi mengingat ini adalah salah satu tempat bersejarah," katanya.
Marhaen adalah seorang petani penggarap yang menginspirasi Presiden Pertama Republik Indonesia (RI), Soekarno. Marhaen menjadi cikal bakal lahirnya ideologi Marhaenisme yang hingga kini masih dianut PDI Perjuangan.
"Marhaen adalah sosok yang tidak lepas dari sejarah perjuangan bung Karno dalam memerdekakan bangsa ini. Marhaen menjadi inspirasi ideologi Marhaenisme, ajaran yang memiliki kekhasan yang ada di Indonesia dan tak ada di negara lain," ujar Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono saat memimpin doa bersama dan tabur bunga.
Baca : Kebakaran Dahsyat Hanguskan Puluhan Rumah di Balikpapan, 1 Warga Ditemukan Tewas
Ono menambahkan, Marhaen menjadi penyemangat bagi Bung Karno dalam memperjuangkan Indonesia keluar dari penjajahan hingga Indonesia akhirnya merdeka, 17 Agustus 1945.
"Intinya kami PDIP mengenal Jas Merah, jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah. Selain peringatan Bulan Bung Karno yang dilaksanakan sepanjang bulan Juni ini, kami berharap agar siapapun yang telah berjasa di bumi Indonesia ini, wabil khusus Bung Karno akah selalu menjadi inspirasi," tutur anggota Komisi IV DPR RI ini.
Dalam kesempatan itu, Ono menyatakan, pihaknya mendorong Pemerintah Kota Bandung memberikan perhatiannya untuk makam Marhaen yang telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Pasalnya, kata Ono, status cagar budaya tersebut seolah tak jelas karena lingkungan di sekitarnya terkesan tak terurus.
"Saya berharap Pemkot Bandung memberikan perhatian dan melakukan penataan, baik situs makamnya, lingkungan di sekitar dan juga kegiatan masyarakatnya. Apalagi, makam Ki Marhaen ini terletak di pinggir permukiman, sehingga perlu ditata agar lebih rapi mengingat ini adalah salah satu tempat bersejarah," katanya.
tulis komentar anda