Gubernur Khofifah Minta Vaksinasi Lansia Segera Dituntaskan
Sabtu, 05 Juni 2021 - 15:46 WIB
SURABAYA - Pemprov Jawa Timur (Jatim) terus berupaya mengejar target vaksinasi bagi lanjut usia (lansia) tuntas di akhir Juni 2021. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, hingga Kamis (3/6/2021), vaksinasi untuk lansia di Jatim masih 23,27 persen dari total target sasaran sebanyak 2.551.433 orang.
Jumlah vaksinasi dosis pertama untuk lansia di Jatim sendiri masih 600.930 dosis dengan persentase 23,55 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 271.331 dosis dengan persentase 10,63 persen.
"Saya perintahkan jajaran untuk jemput bola dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat serta turun langsung ke daerah. Khusus lansia, saya minta ada pendekatan dan pendampingan untuk meyakinkan agar tidak ada kekhawatiran," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (5/6/2021).
Khofifah mencontohkan, pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan rasa yakin dan aman terhadap vaksin dan kekhawatiran efek yang ditimbulkan setelah vaksin.
"Saat ini masih banyak ulama dan pengasuh pondok pesantren belum mendapatkan vaksin. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh pihak bekerjasama dan memastikan kesiapan vaksinator serta stok vaksin aman di setiap daerah," terangnya.
Sementara itu, percepatan vaksinasi di sektor pelayanan publik utamanya guru juga tak luput menjadi penekanan Khofifah. Jelang diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM), Juli mendatang, tercatat 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim telah divaksin. Dari total sasarannya sebanyak 121.924, tercatat 40.572 guru masih belum menerima vaksin COVID-19.
Hampir sama dengan vaksinasi untuk lansia, vaksinasi untuk guru SMA/SMK/SLB di bawah naungan Pemprov Jatim juga menemukan kendala dalam pelaksanaannya. Walaupun demikian, Khofifah tetap mengaku optimis bahwa angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target. "Tinggal 30 persen yang belum, dan akan kami masifkan vaksinasinya," sebutnya.
Selain guru, capaian vaksinasi petugas publik di Jatim hingga Kamis (3/6/2021), untuk dosis pertama mencapai 102,94 persen dengan total vaksinasi sebanyak 2.131.589 dosis. Sedangkan pada dosis kedua, capaian vaksinasi mencapai 47,79 persen dengan total vaksinasi 989.650 dosis.
Sedangkan, untuk total stok vaksin di kabupaten/kota se-Jatim hingga saat ini penerimaan dan pemakaiannya mencapai 2.590.546 dosis. Total stok setelah dikurangi pemenuhan dosis kedua adalah 1.115.126 dosis. Sehingga, untuk mencapai target 9 Juta vaksinasi, Jatim harus melakukan 188.291 suntikan per-harinya terhitung mulai 3 Juni-30 Juni 2021 mendatang.
Jumlah vaksinasi dosis pertama untuk lansia di Jatim sendiri masih 600.930 dosis dengan persentase 23,55 persen. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 271.331 dosis dengan persentase 10,63 persen.
Baca Juga
"Saya perintahkan jajaran untuk jemput bola dan memperluas sosialisasi kepada masyarakat serta turun langsung ke daerah. Khusus lansia, saya minta ada pendekatan dan pendampingan untuk meyakinkan agar tidak ada kekhawatiran," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, Sabtu (5/6/2021).
Khofifah mencontohkan, pendekatan yang bisa dilakukan adalah melalui para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah melakukan vaksinasi. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan rasa yakin dan aman terhadap vaksin dan kekhawatiran efek yang ditimbulkan setelah vaksin.
"Saat ini masih banyak ulama dan pengasuh pondok pesantren belum mendapatkan vaksin. Oleh karena itu, saya mengimbau seluruh pihak bekerjasama dan memastikan kesiapan vaksinator serta stok vaksin aman di setiap daerah," terangnya.
Sementara itu, percepatan vaksinasi di sektor pelayanan publik utamanya guru juga tak luput menjadi penekanan Khofifah. Jelang diberlakukannya pembelajaran tatap muka (PTM), Juli mendatang, tercatat 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim telah divaksin. Dari total sasarannya sebanyak 121.924, tercatat 40.572 guru masih belum menerima vaksin COVID-19.
Hampir sama dengan vaksinasi untuk lansia, vaksinasi untuk guru SMA/SMK/SLB di bawah naungan Pemprov Jatim juga menemukan kendala dalam pelaksanaannya. Walaupun demikian, Khofifah tetap mengaku optimis bahwa angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target. "Tinggal 30 persen yang belum, dan akan kami masifkan vaksinasinya," sebutnya.
Selain guru, capaian vaksinasi petugas publik di Jatim hingga Kamis (3/6/2021), untuk dosis pertama mencapai 102,94 persen dengan total vaksinasi sebanyak 2.131.589 dosis. Sedangkan pada dosis kedua, capaian vaksinasi mencapai 47,79 persen dengan total vaksinasi 989.650 dosis.
Sedangkan, untuk total stok vaksin di kabupaten/kota se-Jatim hingga saat ini penerimaan dan pemakaiannya mencapai 2.590.546 dosis. Total stok setelah dikurangi pemenuhan dosis kedua adalah 1.115.126 dosis. Sehingga, untuk mencapai target 9 Juta vaksinasi, Jatim harus melakukan 188.291 suntikan per-harinya terhitung mulai 3 Juni-30 Juni 2021 mendatang.
(don)
tulis komentar anda