Malang Gempar, Wanita Cantik Tewas Bersimbah Darah Diduga Dibunuh Perangkat Desa
Jum'at, 04 Juni 2021 - 01:41 WIB
Polisi menyelidiki kematian wanita cantik di rumah kosong yang ada di Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Foto/MPI/Avirista Midaada
MALANG - Penemuan jenazah wanita cantik yang diketahui bernama Wiwik, menggemparkan warga Malang. Mayat tersebut ditemukan disebuah rumah kosong di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Wanita cantik yang sudah tak bernyawa tersebut, diketahui merupakan warga Dusun Diyeng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Jasadnya ditemukan Kamis (3/6/2021) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Diduga, korban tewas usai dibunuh oleh seorang Perangkat Desa Karangsuko, yang diketahui bernama Ali Muddin (39) warga Desa Karangsuko, RT 2 RW 1 Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Kapolsek Gondanglegi, AKP Agus Siswo Hariadi membenarkan adanya penemuan jenazah di sebuah rumah kosong di Desa Gondanglegi Kulon. "Benar, kasusnya sudah ditangani Polres Malang," jawab Agus singkat.
Pihaknya sendiri telah memerintahkan anggotanya untuk menuju lokasi guna melakukan identifikasi . Tim identifikasi dari Polres Malang bersama Polsek Gondanglegi, masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
Baca Juga
Wanita cantik yang sudah tak bernyawa tersebut, diketahui merupakan warga Dusun Diyeng, Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Jasadnya ditemukan Kamis (3/6/2021) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Diduga, korban tewas usai dibunuh oleh seorang Perangkat Desa Karangsuko, yang diketahui bernama Ali Muddin (39) warga Desa Karangsuko, RT 2 RW 1 Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang.
Kapolsek Gondanglegi, AKP Agus Siswo Hariadi membenarkan adanya penemuan jenazah di sebuah rumah kosong di Desa Gondanglegi Kulon. "Benar, kasusnya sudah ditangani Polres Malang," jawab Agus singkat.
Pihaknya sendiri telah memerintahkan anggotanya untuk menuju lokasi guna melakukan identifikasi . Tim identifikasi dari Polres Malang bersama Polsek Gondanglegi, masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.
(eyt)
tulis komentar anda