PKK Gowa Juara Pertama Kegiatan Penurunan Angka Stunting Tingkat Sulsel

Kamis, 03 Juni 2021 - 09:58 WIB
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa meraih juara pertama lomba kegiatan penurunan angka stunting tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Foto: Istimewa
SUNGGUMINASA - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa meraih juara pertama lomba kegiatan penurunan angka stunting tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dibuat dalam bentuk video berdurasi 5 menit.

Hasil tersebut dibacakan langsung panitia Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Ke-49 dengan nilai 96,6 persen di Hotel Four Points By Sheraton Makassar, Rabu (2/6/2021).

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan mengaku bahagia dengan capaian tersebut. Pasalnya saat ini dirinya bersama jajaran Pemkab Gowa terus bersinergi melakukan penurunan angka stunting di Gowa dengan berbagai inovasi yang didokumentasikan melalui lomba video.



"Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan juara pertama lomba video kegiatan penurunan angka stunting. Jadi kemarin kita diminta provinsi mengajukan perencanaan dalam penanganan stunting dengan nilai Rp100 juta lalu kami mencanangkan penanaman 10 ribu kelor di Pallangga. Video ini dibuat berdasarkan apa yang telah kita lakukan dengan menjelaskan usaha-usaha Gowa dalam penanganan stunting," ungkapnya usai menerima penghargaan.



Priska Adnan menyebutkan dalam video tersebut dipaparkan berbagai langkah yang telah dilakukan mulai dari pelatihan kader, pembenahan posyandu, pengaruh pola asuh terhadap kesehatan anak dan bayi 1000 HPK gizi selama masa kehamilan, menyusui dan MP Asi.

"Tantangan kita ke depan adalah mencetak generasi emas dan itu tidak bisa dipenuhi jika gizi anak masih kurang. Nah salah satu cara yang kita lakukan adalah kita buat kampanye pemberian ASI eksklusif kepada bayi karena pemberian asi kepada bayi 61 persen berisiko bebas stunting. Kita edukasi terus menurus kepada ibu hamil terlebih sekarang kebanyakan yang lebih memilih susu formula," tambahnya.

Dikatakan, Priska saat ini angka stunting Balita di Kabupaten Gowa berada di angka 6,10 persen per Februari 2021 lalu atau mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2019 (36,90 persen) dan tahun 2020 (6,26 persen).

"Angka stunting di Gowa pernah tinggi sekali karena data yang tidak valid, sehingga 2 tahun ini selain melatih kader Posyandu kami juga melakukan pembenahan administrasi posyandu sehingga anak yang ditimbang bisa diketahui penyebabnya dimana, dan setelah itu barulah didapatkan data riil yang alhamdulillah sangat menurun," jelasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content