Pasutri Bule di Jimbaran Bali Jadi Korban Ledakan Tabung Elpiji
Selasa, 01 Juni 2021 - 15:33 WIB
Kerusakan akibat ledakan tabung elpiji di vila yang disewa pasutri bule di Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Bali, Selasa (1/6/2021). Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
DENPASAR - Dua warga negara asing (WNA ) yang merupakan suami istri menjadi korban ledakan tabung elpiji di vila yang disewanya di Perumahan Puri Gading, Jimbaran, Bali, Selasa (1/6/2021).
Baca juga: Dideportasi dari Indonesia, 2 Bule Inggris Ini Tetap Ogah Pakai Masker
Kedua korban adalah Quentin Hugo Houthoofd (34) asal Prancis dan istrinya, Michelle Elouise Houthoofd (29) dari Inggris. "Korban WNA Prancis masih menjalani perawatan akibat luka bakar," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.
Baca juga: Bule Penyelenggara Kelas Orgasme Resmi Diusir dari Bali
Akibat ledakan cukup keras itu, bagunan lantai dua itu mengalami kerusakan cukup parah, terutama bagian dapur dan garasi. Satu unit mobil korban juga rusak bagian belakangnya.
Yusak menjelaskan, dari keterangan sejumlah tetangga korban, ledakan bermula ketika Hugo hendak menyalakan kompor untuk membuat teh pagi hari tadi. Sedangkan istrinya masih tidur di dalam kamar di lantai dua.
Tiba-tiba muncul ledakan yang bersumber dari tabung elpiji ukuran 12 kilogram. "Saksi melihat korban sudah di halaman depan rumah dalam kondisi badan melepuh akibat luka bakar," ungkap Yusak.
Polisi menduga terjadi kebocoran hingga mengakibatkan tabung elpiji meledak. "Untuk kerugian masih dihitung," pungkas Yusak.
Baca juga: Dideportasi dari Indonesia, 2 Bule Inggris Ini Tetap Ogah Pakai Masker
Kedua korban adalah Quentin Hugo Houthoofd (34) asal Prancis dan istrinya, Michelle Elouise Houthoofd (29) dari Inggris. "Korban WNA Prancis masih menjalani perawatan akibat luka bakar," kata Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai.
Baca juga: Bule Penyelenggara Kelas Orgasme Resmi Diusir dari Bali
Akibat ledakan cukup keras itu, bagunan lantai dua itu mengalami kerusakan cukup parah, terutama bagian dapur dan garasi. Satu unit mobil korban juga rusak bagian belakangnya.
Yusak menjelaskan, dari keterangan sejumlah tetangga korban, ledakan bermula ketika Hugo hendak menyalakan kompor untuk membuat teh pagi hari tadi. Sedangkan istrinya masih tidur di dalam kamar di lantai dua.
Tiba-tiba muncul ledakan yang bersumber dari tabung elpiji ukuran 12 kilogram. "Saksi melihat korban sudah di halaman depan rumah dalam kondisi badan melepuh akibat luka bakar," ungkap Yusak.
Polisi menduga terjadi kebocoran hingga mengakibatkan tabung elpiji meledak. "Untuk kerugian masih dihitung," pungkas Yusak.
(shf)
tulis komentar anda