Imbauan di Rumah Saja Diabaikan, Warga Bandung Salat Id di Lapangan dan Masjid
Minggu, 24 Mei 2020 - 10:55 WIB
BANDUNG - Meski pemerintah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri 1441 Hijriah di rumah, tetapi masih banyak yang menggelar salat Id di masjid dan lapangan, Minggu (24/5/2020).
Bahkan di kawasan Bandung Raya, banyak warga yang tak mengindahkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19), seperti mengenakan masker, menyiapkan fasilitas mencuci tangan, dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Berbagai dalih dilontarkan masyarakat sehingga tak mau mematuhi imbauan pemerintah. Salah satunya, mereka berdalih virus Corona tak akan menjangkiti orang beribadah.
Namun pemandangan berbeda terlihat di RT 06/11, Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, tak jauh dari Stasiun Cimekar.
Para jamaah salat Id di lingkungan ini wajib melalui beberapa prosedur protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Sebelum ikut salat Id berjamaah, warga harus dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal scanner. Selain itu, mereka juga wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan mencuci tangan. Petugas lingkungan pun menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi salat Id.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung Usep Diman mengatakan, pengecekan suhu tubuh bagi jamaah salat Id tersebut merupakan permintaan ketua rukun tetangga (RT) setempat agar salat Idul Fitri tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Meskipun tidak diwajibkan oleh pemerintah, tapi kami di sini menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran viru Corona," kata Usep.
Bahkan di kawasan Bandung Raya, banyak warga yang tak mengindahkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus Corona (COVID-19), seperti mengenakan masker, menyiapkan fasilitas mencuci tangan, dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Berbagai dalih dilontarkan masyarakat sehingga tak mau mematuhi imbauan pemerintah. Salah satunya, mereka berdalih virus Corona tak akan menjangkiti orang beribadah.
Namun pemandangan berbeda terlihat di RT 06/11, Desa Cibiru Hilir, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, tak jauh dari Stasiun Cimekar.
Para jamaah salat Id di lingkungan ini wajib melalui beberapa prosedur protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Sebelum ikut salat Id berjamaah, warga harus dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal scanner. Selain itu, mereka juga wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan mencuci tangan. Petugas lingkungan pun menyemprotkan cairan disinfektan di lokasi salat Id.
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung Usep Diman mengatakan, pengecekan suhu tubuh bagi jamaah salat Id tersebut merupakan permintaan ketua rukun tetangga (RT) setempat agar salat Idul Fitri tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Meskipun tidak diwajibkan oleh pemerintah, tapi kami di sini menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran viru Corona," kata Usep.
tulis komentar anda