Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Laporkan Pelaku Pelecehan Seksual di Kota Batu Jawa Timur, Saksikan Selengkapnya di iNews Siang Senin Pukul 11.00 WIB
Senin, 31 Mei 2021 - 10:49 WIB
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak melaporkan pelaku pelecehan seksual di Kota Batu Jawa Timur. Saksikan selengkapnya di iNews Siang, Senin Pukul 11.00 WIB. Foto/iNews TV
KOTA BATU - Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait melaporkan JE selaku pemilik sekolah SPI Batu ke Polda Jatim. JE dilaporkan karena kasus pelecehan terhadap belasan anak didiknya.
"Jadi hari ini cukup menyedihkan bagi Komnas PA, karen ada lembaga/institusi pendidikan yang dikagumi, khususnya masyarakat Batu dan Jatim. Ternyata sekolah berinisial SPI di Kota Batu menjadi sumber malapetaka peserta didik di sana," ungkap Arist, Sabtu (29/5/2021).
"Dia itu melakukan kejahatan seksual berulang-ulang kepada puluhan anak-anak pada masa sekolah di sana. Antara kelas 1, 2, 3 dan sampai anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan itu," tambahnya.
Arist menegaskan perlakuan tak pantas itu dilakukan tidak hanya sekali. Bahkan saat melakukan aksi itu, pelaku masih berada di lembaga pendidikannya sendiri. Di mana tempat tersebut seharusnya menjadikan siswa sebagai enterpreneur dan anak yang berkarakter.
Saksikan selengkapnya dalam iNews Siang Fandi Hasib dan Loviana Dian pukul 11.00 WIB langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
"Jadi hari ini cukup menyedihkan bagi Komnas PA, karen ada lembaga/institusi pendidikan yang dikagumi, khususnya masyarakat Batu dan Jatim. Ternyata sekolah berinisial SPI di Kota Batu menjadi sumber malapetaka peserta didik di sana," ungkap Arist, Sabtu (29/5/2021).
"Dia itu melakukan kejahatan seksual berulang-ulang kepada puluhan anak-anak pada masa sekolah di sana. Antara kelas 1, 2, 3 dan sampai anak itu lulus dari sekolah masih mengalami kejahatan itu," tambahnya.
Arist menegaskan perlakuan tak pantas itu dilakukan tidak hanya sekali. Bahkan saat melakukan aksi itu, pelaku masih berada di lembaga pendidikannya sendiri. Di mana tempat tersebut seharusnya menjadikan siswa sebagai enterpreneur dan anak yang berkarakter.
Saksikan selengkapnya dalam iNews Siang Fandi Hasib dan Loviana Dian pukul 11.00 WIB langsung di stasiun televisi berita milik MNC Group, iNews. Ikuti program ini melalui aplikasi RCTI+ dan www.rctiplus.com.
(shf)
tulis komentar anda