Kapten dan 14 ABK KM Karya Indah Diperiksa, Tim Forensik Olah TKP
Minggu, 30 Mei 2021 - 23:05 WIB
Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Raden Djarot Agung Riadi memberikan keterangan kepada wartawan, Minggu (30/5/2021). Foto: iNewsTV/Ismail Sangaji
SULA - Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Sula mulai memeriksa kapten kapal dan 14 Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Karya Indah yang terbakar di Perairan Pulau Lifmatola, Kabupaten Kepulauan Sula, Sabtu (29/5/2021).
Pemeriksaan yang dilakukan guna mendapatkan keterangan dan mengungkap penyebab kebakaran kapal yang nyaris menewaskan ratusan penumpang. Kapten dan 14 ABK itu kini masih diamankan di Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan.
“Diambil keterangan untuk sementara di Polres, mulai dari Kep, Kompredor dan ABK kapal. Informasi yang tadi ada disini 13 tambah 2 tapi dia pengikut saja bukan ABK, jadi mungkin total ada 17 tapi nanti kita cek kep kapal sesuai daftar yang ada,” kata Wakapolres Kepulauan Sula, Kompol Arifin La Ode Buri, Minggu (30/5/2021).
Sementara itu, Polda Maluku Utara melalui Direktorat Polairud menurunkan 7 orang tim Gakum bersama tim Labfor Polda Sulawesi Selatan, untuk melakukan penyelidikan forensik.
Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Raden Djarot Agung Riadi menyampaikan, tim yang diterjunkan akan bekerja selama 2-3 hari ke depan untuk mengungkap fakta kebakaran kapal motor Karya Indah itu.
“Insya Allah kita sampai di sana dan lansung melakukan oleh TKP di KM Karya Indah. Jadi tentunya berawal dari olah TKP, kita lihat disana bagaimana proses terjadinya kebakaran sekaligus pulbaket terhadap keterangan-keterangan dari ABK dan Nahkoda,” ungkap Djarot.
Pemeriksaan yang dilakukan guna mendapatkan keterangan dan mengungkap penyebab kebakaran kapal yang nyaris menewaskan ratusan penumpang. Kapten dan 14 ABK itu kini masih diamankan di Mapolres untuk kepentingan pemeriksaan.
“Diambil keterangan untuk sementara di Polres, mulai dari Kep, Kompredor dan ABK kapal. Informasi yang tadi ada disini 13 tambah 2 tapi dia pengikut saja bukan ABK, jadi mungkin total ada 17 tapi nanti kita cek kep kapal sesuai daftar yang ada,” kata Wakapolres Kepulauan Sula, Kompol Arifin La Ode Buri, Minggu (30/5/2021).
Sementara itu, Polda Maluku Utara melalui Direktorat Polairud menurunkan 7 orang tim Gakum bersama tim Labfor Polda Sulawesi Selatan, untuk melakukan penyelidikan forensik.
Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Raden Djarot Agung Riadi menyampaikan, tim yang diterjunkan akan bekerja selama 2-3 hari ke depan untuk mengungkap fakta kebakaran kapal motor Karya Indah itu.
“Insya Allah kita sampai di sana dan lansung melakukan oleh TKP di KM Karya Indah. Jadi tentunya berawal dari olah TKP, kita lihat disana bagaimana proses terjadinya kebakaran sekaligus pulbaket terhadap keterangan-keterangan dari ABK dan Nahkoda,” ungkap Djarot.
(nic)
tulis komentar anda