Kisah Ibu dan Anak di Bali yang Nekat Sewa Ambulans untuk Mudik
Sabtu, 23 Mei 2020 - 23:28 WIB
TABANAN - Berbagai cara dilakukan warga agar bisa mudik ke kampung halaman. Seperti dilakukan Aryati (52) dan anaknya yang nekat menyewa ambulans untuk mudik dari Bali ke Banyuwangi, Jawa Timur.
Akal-akalan Aryati itu berhasil dibongkar polisi. "Modusnya membawa orang sakit, tapi kelengkapan dokumennya tidak ada," kata Kasat Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani, Sabtu (23/5/2020). (Baca: Sakit Hati Sering Diledek, Ponakan Tusuk Bibi Sendiri hingga Tewas)
Peristiwa itu bermula saat ambulans yang ditumpangi Aryati dan anak perempuannya melintas pemeriksaan di Pos Penyekatan Selabih, Tabanan, Jumat (22/5/2020) malam.
Saat menjalani pemeriksaan, sopir ambulans mengaku membawa pasien tifus dengan tujuan Banyuwangi.
Petugas langsung curiga karena di dalam ambulans tidak ada peralatan medis dan petugas medis yang mendampingi. Aryati dan anaknya juga tidak mampu menunjukkan dokumen diantaranya surat rujukan.
Untuk membuktikan kecurigaan itu, petugas akhirnya mendatangnya tim medis. "Hasilnya, ibu dan anaknya dinyatakan sehat," ungkap Indrayani.
Setelah mendapat penjelasan tentang protokol COVID-19 dalam pelaksaan mudik, ambulan itu akhirnya tidak diijinkan melanjutkan perjalanan. "Kita minta putar balik," pungkas Indrayani.
Akal-akalan Aryati itu berhasil dibongkar polisi. "Modusnya membawa orang sakit, tapi kelengkapan dokumennya tidak ada," kata Kasat Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Putu Wila Indrayani, Sabtu (23/5/2020). (Baca: Sakit Hati Sering Diledek, Ponakan Tusuk Bibi Sendiri hingga Tewas)
Peristiwa itu bermula saat ambulans yang ditumpangi Aryati dan anak perempuannya melintas pemeriksaan di Pos Penyekatan Selabih, Tabanan, Jumat (22/5/2020) malam.
Saat menjalani pemeriksaan, sopir ambulans mengaku membawa pasien tifus dengan tujuan Banyuwangi.
Petugas langsung curiga karena di dalam ambulans tidak ada peralatan medis dan petugas medis yang mendampingi. Aryati dan anaknya juga tidak mampu menunjukkan dokumen diantaranya surat rujukan.
Untuk membuktikan kecurigaan itu, petugas akhirnya mendatangnya tim medis. "Hasilnya, ibu dan anaknya dinyatakan sehat," ungkap Indrayani.
Setelah mendapat penjelasan tentang protokol COVID-19 dalam pelaksaan mudik, ambulan itu akhirnya tidak diijinkan melanjutkan perjalanan. "Kita minta putar balik," pungkas Indrayani.
(sms)
tulis komentar anda