Permukiman Warga di Panei Tongah Sering Banjir, Saling Akan Gugat PTPN IV

Kamis, 27 Mei 2021 - 06:59 WIB
Direktur Eksekutif Sahabat Lingkungan (Saling) Jonli Simarmata menyesalkan tidak adanya tanggapan dari pihak PTPN IV khususnya kebun Marjandi membantu mengatasi persoalan banjir. SINDOnews/Ricky
PEMATANGSIANTAR - Warga Kecamatan Panei Tongah mengeluhkan banjir yang kerap merendam permukiman dan jalan provinsi penghubung Pematangsiantar-Simalungun.

Menurut Heri Nainggolan, banjir yang kerap terjadi diduga merupakan banjir kiriman dari lokasi perkebunan sawit PTPN IV Marjandi. "Sumber banjir diduga dari perkebunan sawit PTPN IV Marjandi, karena ketika tanaman perkebunan masih kebun teh, tidak pernah terjadi banjir, sudah berulang kali disampaikan kepada pihak perkebunan supaya dicari solusi mengatasinya, namun sampai saat ini keluhan warga terkesan tidak ditanggapi," ujar Heri, Kamis (27/5/2021).

Heri menambahkan jika hujan deras turun, air yang datang dari arah perkebunan seperti air bah, jalan menuju Raya atau Pematangsiantar tidak bisa dilintasi, pemukiman dan lahan pertanian warga terendam banjir.



Direktur Eksekutif Sahabat Lingkungan (Saling) Jonli Simarmata menyesalkan tidak adanya tanggapan dari pihak PTPN IV khususnya kebun Marjandi membantu mengatasi persoalan banjir yang kerap dialami warga sekitar perkebunan.

Padahal menurutnya sesuai investigasi Saling, penyebab banjir di wilayah Panei Tongah sekitarnya, bersumber dari perkebunan kelapa sawit. "Mengapa banjir bersumber dari perkebunan kelapa sawit PTPN IV, hasil penelitian para ahli tanaman kelapa sawit berakar dangkal, sehingga tidak mempunyai kemampuan menyimpan air seperti pohon atau tanaman lain," ujar Jonli. Baca: Mitos Gerhana Bulan Total di Zaman Kuno dan Modern, Ini Penjelasannya.

Dalam waktu dekat menurutnya, Saling juga akan menyurati Menteri BUMN meminta kinerja Direktur Utama PTPN IV dievaluasi, karena mengabaikan kepentingan masyarakat sekitar perkebunan, dan gagal mengatasi banjir yang kerap terjadi di Panei Tongah. " Saling juga akan mendaftarkan gugatan class action ke pengadilan dan tim kami sedang mengumpulkan data warga yang ikut melakukan gugatan," sebut Jonli. Baca Juga: Tragis! Dermaga Tua Ambruk, 5 Wisatawan Tewas Tenggelam usai Foto Bersama.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content