Ini Kronologi KKB Tembak Dua Tenaga Medis COVID-19 di Intan Jaya Papua

Sabtu, 23 Mei 2020 - 20:19 WIB
Salah seorang tenaga medis yang menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.Foto/iNews TV/Edi Siswanto
JAYAPURA - Saparatis Papua Merdeka atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)kembali menebar teror. Pada Jumat (22/5/2020) sekitar pukul 09.00 WIT, mereka menembak dua tenaga medis Tim Gugus Tugas COVID-19. Penembakan terjadi di Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs Ahmad Musthofa Kamal SH, menyayangkan kejadian tersebut. Pasalnya, kedua korban ini merupakan tenaga medis yang mempunyai tugas mulia untuk membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. Apalagi, sekarang ini pemerintah sedang menghadapi pandemi COVID-19. Sehingga perlu penanganan yang cepat dan tepat. Tetapi, semua itu terhambat oleh kejadian penembakan yang dilakukan oleh KKB.

Berikut kronologis kejadian:

Pada hari Jumat tanggal 22 Mei 2020 Pukul 09.00 WIT, korban Heniko Somou mengetahui bahwa adanya KBB dari Distrik Ndeotadi (99) yang masuk di wilayah Distrik Wandai

Kemudian pada saat korban Heniko Somau mengantar obat-obatan COVID-19, korban menyampaikan kepada warga Distrik Wandai agar segera menjauh dari KKB dan segera meninggalkan kegiatan jual beli di area pasar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak di inginkan.



Mendengar hal itu, KKB langsung melakukan pengejaran terhadap korban Heniko Somau di areal pasar Kampung Mbugulo Distrik Wandai. Saat korban mengetahui dirinya di kejar KKB, korban langsung berlari menuju ke rumah korban Alemanek Bagau.

Setibanya di rumah korban Alemanek Bagau, KKB langsung melepaskan beberapa tembakan kearah korban Heniko Somau hingga korban terjatuh. Korban Alemanek Bagau yang hendak melakukan pertolongan, juga mendapatkan penganiayaan dan di tembak KKB.

Setelah melakukan aksinya dan melihat kedua korban sudah tidak berdaya, kelompok tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian menuju ke Kampung Jae Distrik Wandai.

Selang beberapa jam kemudian, masyarakat Kampung Mbugulo mengevakuasi kedua korban menuju ke Distrik Homeyo melalui jalur Trans Papua.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More