Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Gunung Bromo, Kapolsek Poncokusumo: Korban Masih Didata
Rabu, 26 Mei 2021 - 16:16 WIB
MALANG - Kepanikan masih dirasakan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut di jalur wisata Gunung Bromo, yang ada di wilayah Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021).
Warga yang melihat kejadian tersebut, secara spontan langsung membantu mengevakuasi korban . Kondisi ini membuat data korban hingga kini masih simpang siur. "Tadi data awal yang meninggal lima orang," ujar Kapolsek Poncokusumo, AKP Sumarsono.
Dia menyebutkan, seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit dan Puskesmas. Sementara saat ini masih dilakukan pendataan jumlah korban. Satlantas Polres Malang, juga sedang menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Sumarsono mengatakan, selain meninggal dunia ada sejumlah korban yang kondisinya kritis . "Untuk data pastinya masih kami lakukan verifikasi. Ini semua anggota masih membantu evakuasi ke rumah sakit," tegasnya.
Untuk pengemudi, Sumarsono menyebutkan kondisinya selamat namun mengalami luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis. " Pengemudinya terluka , sehingga belum bisa kami mintai keterangan," terangnya.
Sementara Kepala Desa Wringianom, Ahmad Muslimin menyebutkan, kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil pikap mengangkut sekitar 12 orang menabrak pohon, mengakibatkan sejumlah penumpangnya meninggal dunia.
Baca Juga
Warga yang melihat kejadian tersebut, secara spontan langsung membantu mengevakuasi korban . Kondisi ini membuat data korban hingga kini masih simpang siur. "Tadi data awal yang meninggal lima orang," ujar Kapolsek Poncokusumo, AKP Sumarsono.
Dia menyebutkan, seluruh korban sudah dievakuasi ke rumah sakit dan Puskesmas. Sementara saat ini masih dilakukan pendataan jumlah korban. Satlantas Polres Malang, juga sedang menuju ke TKP untuk melakukan olah TKP.
Baca Juga
Sumarsono mengatakan, selain meninggal dunia ada sejumlah korban yang kondisinya kritis . "Untuk data pastinya masih kami lakukan verifikasi. Ini semua anggota masih membantu evakuasi ke rumah sakit," tegasnya.
Untuk pengemudi, Sumarsono menyebutkan kondisinya selamat namun mengalami luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis. " Pengemudinya terluka , sehingga belum bisa kami mintai keterangan," terangnya.
Baca Juga
Sementara Kepala Desa Wringianom, Ahmad Muslimin menyebutkan, kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil pikap mengangkut sekitar 12 orang menabrak pohon, mengakibatkan sejumlah penumpangnya meninggal dunia.
tulis komentar anda