Positif COVID-19, Seorang Santri Gagal Kembali Ke Pondok Pesantren
Minggu, 23 Mei 2021 - 15:43 WIB
GRESIK - Seorang santri gagal kembali ke pondok pesantren tempatnya menimba ilmu. Pasalnya, saat swab antigen di UPT Puskesmas Manyar dinyatakan positif COVID-19.
Ada 40 santri di wilayah Gresik menjalani swab antigen di UPT Puskesmas Manyar. Mereka santri-santriwati yang akan kembali ke Ponpes Gontor dan Lirboyo.
Swab yang dilakukan kepada puluhan santri tersebut difasilitasi oleh Pemkab Gresik secara gratis. Ini sesuai instruksi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. "Para santri-santriwati cukup membawa KTP dan Kartu Keluarga," kata Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu M Fahrur Rozi saat meninjau pelaksanaan swab antigent, Minggu (23/5/2021).
Dijelaskan, sebanyak 40 santri yang menjalani swab hari ini terdiri dari 22 laki-laki, dan 18 perempuan. Sementara pelaksaan swab dijadwal mulai 20 sampai 26 Mei 2021. "Besok ada 97 santri Ponpes Lirboyo yang akan menjalani swab antigent," imbuhnya.
Sementara, Kepala UPT. Puskesmas Manyar dr. Ovaldo Kurniawan menjelaskan, swab antigen gratis bagi santri. Ini sesuai instruksi Bupati Gresik melalui Kadinkes. "Dari 40 santri, 39 dinyatakan negatif dan 1 positif. Dia harus menjalani isolasi dan tidak diperbolehkan kembali ke Ponpes sebelum negaif COVID-19," ungkapnya. Baca: Polsek Senggigi Bekuk Pelaku Pencurian yang Bawa Kabur Brankas.
Disisi lain, Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana menambahkan, para santri harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktifitasnya. "Meskipun di luar pondok maupun di dalam tetap sama. Prokes harus dilakukan," ujar Alumnus Akpol 2013 tersebut. Baca Juga: Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai, Semua Penumpang Selamat.
Ada 40 santri di wilayah Gresik menjalani swab antigen di UPT Puskesmas Manyar. Mereka santri-santriwati yang akan kembali ke Ponpes Gontor dan Lirboyo.
Swab yang dilakukan kepada puluhan santri tersebut difasilitasi oleh Pemkab Gresik secara gratis. Ini sesuai instruksi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. "Para santri-santriwati cukup membawa KTP dan Kartu Keluarga," kata Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu M Fahrur Rozi saat meninjau pelaksanaan swab antigent, Minggu (23/5/2021).
Dijelaskan, sebanyak 40 santri yang menjalani swab hari ini terdiri dari 22 laki-laki, dan 18 perempuan. Sementara pelaksaan swab dijadwal mulai 20 sampai 26 Mei 2021. "Besok ada 97 santri Ponpes Lirboyo yang akan menjalani swab antigent," imbuhnya.
Sementara, Kepala UPT. Puskesmas Manyar dr. Ovaldo Kurniawan menjelaskan, swab antigen gratis bagi santri. Ini sesuai instruksi Bupati Gresik melalui Kadinkes. "Dari 40 santri, 39 dinyatakan negatif dan 1 positif. Dia harus menjalani isolasi dan tidak diperbolehkan kembali ke Ponpes sebelum negaif COVID-19," ungkapnya. Baca: Polsek Senggigi Bekuk Pelaku Pencurian yang Bawa Kabur Brankas.
Disisi lain, Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana menambahkan, para santri harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap menjalankan aktifitasnya. "Meskipun di luar pondok maupun di dalam tetap sama. Prokes harus dilakukan," ujar Alumnus Akpol 2013 tersebut. Baca Juga: Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai, Semua Penumpang Selamat.
(nag)
tulis komentar anda