Diguncang Gempa Bermagnitudo 6,2 Rumah Warga di Lereng Semeru Retak-retak

MALANG - Guncangan gempa bermagnitudo 6,2 yang berpusat di tenggara Kabupaten Blitar, berdampak terhadap rumah-rumah warga di lereng Gunung Semeru, mengalami kerusakan ringan berupa retak-retak pada tembok rumah.



Menurut Humas Tagana Kabupaten Malang, Ali Usman, ada dua desa di wilayah lereng Gunung Semeru, yang terdampak guncangan gempa , yakni di Desa Poncokusumo, dan Desa Belum, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

"Totalnya ada empat rumah di dua desa tersebut yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa . Kerusakannya masuk kategori kerusakan ringan, berupa tembok retak-retak. Untuk memastikan kondisinya, kami terus melakukan observasi," tegasnya.





Empat rumah yang mengalami kerusakan ringa n itu antara lain rumah milik Ahmad Soleh (31) warga Desa Poncokusumo RT 3 RW 3; Yon Maryono warga RT 6 RW 6 Desa Poncokusumo; Muraji warga Blok Rabu RT 6 RW 2 Desa Poncokusumo; dan Suwati (53) warga Gang 4 RT 2 RW 2 Desa Belung.



Kerugian akibat gempa ini, menurut Ali masing-masing warga berbeda. Kerusakan di rumah Ahmad Soleh diperkirakan merugikan Rp3 juta; Yon Maryono senilai Rp1 juta; rumah milik Muraji diperkirakan mengalami kerugian Rp500 ribu; dan rumah Suwati senilai Rp1 juta. "Kebutuhan mendesak untuk warga antara lain kebutuhan pokok, dan matras," terangnya.