Jalur Mudik Selatan Padalarang Macet Akibat Pasar Tumpah
Sabtu, 23 Mei 2020 - 10:32 WIB
PADALARANG - Satu hari jelang lebaran kemacetan terjadi akibat separuh jalan digunakan pedagang kaki lima untuk Pasar Tumpah di Kabupaten Padalarang , Sabtu (23/5/2020). Terlihat warga yang berbelanja tak mengindahkan physical distancing COVID-19 . B ahkan banyak yang tak menggunakan masker walau mereka membawanya namun tidak dikenakan untuk menutupi hidung dan mulut. Padahal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih tetap diterapkan di wilayah ini.
Tak hanya itu warga mengunakan jalan untuk parkir sehingga arus lalulintas terhambat. Untuk mengurai kepadatan polisi melakukan kanalisasi untuk warga yang bejalan kaki serta menindak pengendara motor yang melawan arah. (Baca:9 Ekor Piton yang Ditangkap Dilepas ke Habitatnya)
Kanit Lantas Polsek Padalarang Iptu Nurmawan mengatakan, jalur Padalarang merupakan jalur alternatif pemudik dari Jakarta, Bogor dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Padalarang merupakan titik pertemuan kendaraan mudik dari arah Cipatat dan Cianjur. Kemudian Cikalong Wetan dan Purwakarta yang hendak menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Iptu Nurmawan.
Persiapan, kata dia, terus dilakukan untuk kelancaran arus mudik dan balik. “Jalur selatan ini akan dilintasi pemudik meski pemerintah melarang warga untuk mudik. Karena jalur ini menjadi paporit pengendara sepeda motor dengan tujuan Tasik, Ciamis, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” timpalnya.
Tak hanya itu warga mengunakan jalan untuk parkir sehingga arus lalulintas terhambat. Untuk mengurai kepadatan polisi melakukan kanalisasi untuk warga yang bejalan kaki serta menindak pengendara motor yang melawan arah. (Baca:9 Ekor Piton yang Ditangkap Dilepas ke Habitatnya)
Kanit Lantas Polsek Padalarang Iptu Nurmawan mengatakan, jalur Padalarang merupakan jalur alternatif pemudik dari Jakarta, Bogor dengan tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
“Padalarang merupakan titik pertemuan kendaraan mudik dari arah Cipatat dan Cianjur. Kemudian Cikalong Wetan dan Purwakarta yang hendak menuju ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Iptu Nurmawan.
Persiapan, kata dia, terus dilakukan untuk kelancaran arus mudik dan balik. “Jalur selatan ini akan dilintasi pemudik meski pemerintah melarang warga untuk mudik. Karena jalur ini menjadi paporit pengendara sepeda motor dengan tujuan Tasik, Ciamis, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” timpalnya.
(sms)
tulis komentar anda