Diduga Mabuk dan Ribut dengan Istri, Pemotor Aniaya Pegawai SPBU di Cimahi
Rabu, 19 Mei 2021 - 18:32 WIB
Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh pemotor kepada pegawai SPBU di Jalan Amir Machmud, Cibabat, Kota Cimahi, terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. Foto/Tangkapan Layar
CIMAHI - Aksi penganiayaan terhadap pegawai SPBU di Jalan Amir Machmud, Cibabat, Kota Cimahi, terekam kamera CCTV. Videonya viral dan beredar luas di media sosial hingga mendapat beragam komentar dari warganet.
Pada video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, terlihat pengendara motor yang berboncengan datang untuk mengisi bensin. Keduanya turun dari motor dan meminta pegawai SPBU untuk mengisikan BBM.
Baca juga: Polisi Bekuk Ratusan Pelaku Kejahatan yang Meresahkan Masyarakat Kota Bandung
Namun tanpa alasan yang jelas dan tanpa diawali dengan adanya percekcokan, pria yang dibonceng mengenakam jaket biru dan helm full face tersebut lalu menendang pegawai SPBU tersebut. Tidak hanya itu, pelaku juga mendorong dan menyeret pegawai hingga hilang dari layar CCTV.
Sementara pengemudi motor yang melihat temannya menganiaya pegawai SPBU, berusaha untuk memisahkan pelaku dari korban yang terus dianiaya pelaku. Sedangkan pegawai SPBU lainnya tampak mengamankan selang pengisian BBM yang tergeletak di lantai.
Ketika hal ini dikonfirmasikan, pengawas SPBU Cibabat, Irwan Setiawan membenarkan jika rekaman dalam video tersebut insiden yang terjadi di tempatnya. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/5/2021) pagi sekitar pukul 05.45 WIB.
Baca juga: Kisah Perawat RS Hasan Sadikin Tak Pernah Lebaran selama 16 Tahun
"Betul kejadiannya di sini. Jadi awalnya mau isi bensin, tapi tiba-tiba penumpang yang dibonceng motor nyerang petugas," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).
Dia menjelaskan, aksi penganiayaan oleh pelaku dilakukan dalam keadaan tidak sadar karena pelaku sedang mabuk. Informasi dari temannya yang membonceng pelaku, dia sedang bermasalah dengan istrinya sehingga dilampiaskan ke orang lain.
Akan tetapi persoalan penganiayaan itu sudah diselesaikan langsung pada saat itu juga. Kebetulan pada saat bersamaan ada anggota polisi yang sedang mengisi bensin di SPBU tersebut. "Langsung diselesaikan waktu itu juga dengan difasilitasi anggota polisi yang kebetulan ada. Temannya pelaku sudah meminta maaf, karena insiden itu," ujarnya.
Pada video berdurasi sekitar 1 menit tersebut, terlihat pengendara motor yang berboncengan datang untuk mengisi bensin. Keduanya turun dari motor dan meminta pegawai SPBU untuk mengisikan BBM.
Baca juga: Polisi Bekuk Ratusan Pelaku Kejahatan yang Meresahkan Masyarakat Kota Bandung
Namun tanpa alasan yang jelas dan tanpa diawali dengan adanya percekcokan, pria yang dibonceng mengenakam jaket biru dan helm full face tersebut lalu menendang pegawai SPBU tersebut. Tidak hanya itu, pelaku juga mendorong dan menyeret pegawai hingga hilang dari layar CCTV.
Sementara pengemudi motor yang melihat temannya menganiaya pegawai SPBU, berusaha untuk memisahkan pelaku dari korban yang terus dianiaya pelaku. Sedangkan pegawai SPBU lainnya tampak mengamankan selang pengisian BBM yang tergeletak di lantai.
Ketika hal ini dikonfirmasikan, pengawas SPBU Cibabat, Irwan Setiawan membenarkan jika rekaman dalam video tersebut insiden yang terjadi di tempatnya. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (16/5/2021) pagi sekitar pukul 05.45 WIB.
Baca juga: Kisah Perawat RS Hasan Sadikin Tak Pernah Lebaran selama 16 Tahun
"Betul kejadiannya di sini. Jadi awalnya mau isi bensin, tapi tiba-tiba penumpang yang dibonceng motor nyerang petugas," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (19/5/2021).
Dia menjelaskan, aksi penganiayaan oleh pelaku dilakukan dalam keadaan tidak sadar karena pelaku sedang mabuk. Informasi dari temannya yang membonceng pelaku, dia sedang bermasalah dengan istrinya sehingga dilampiaskan ke orang lain.
Akan tetapi persoalan penganiayaan itu sudah diselesaikan langsung pada saat itu juga. Kebetulan pada saat bersamaan ada anggota polisi yang sedang mengisi bensin di SPBU tersebut. "Langsung diselesaikan waktu itu juga dengan difasilitasi anggota polisi yang kebetulan ada. Temannya pelaku sudah meminta maaf, karena insiden itu," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda