3 PMI Asal Jatim Positif Terinfeksi Virus Corona Varian Baru, 1 Sembuh
Selasa, 18 Mei 2021 - 13:31 WIB
SURABAYA - Tiga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Jawa Timur (Jatim) ditemukan positif terinfeksi virus Corona varian baru. Temuan itu dari hasil skrining yang dilakukan Satgas COVID-19 terhadap PMI yang tiba di Jatim.
Dari tiga PMI dinyatakan terpapar virus varian baru itu, dua diantaranya terjangkit varian B.1.17 UK Strain. Yakni, PMI asal Mojokerto dan Jember. Sementara itu, satu PMI asal Sampang terpapar virus varian B.1.1351 Strain dari Afrika Selatan.
"Mereka saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura. Mereka ditempatkan di kamar khusus, baik yang dari Sampang maupun dari Jember," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (18/5/2021).
Untuk kasus yang di Mojokerto, lanjutnya, sudah dinyatakan sudah sembuh. Lantaran yang bersangkutan tidak mengalami gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun demikian, sudah dilakukan tracing terhadap kontak erat.
“Kami minta pasien lain di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura tidak perlu khawatir. Sebab keduanya di tempatkan di kamar yang berbeda,” tandas Khofifah.
Koordinator Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Kohar Hari Santoso menambahkan, kondisi kesehatan kedua pasien, dalam keadaan baik, dan tercatat tanpa gejala.
“Pencarian kontak erat terhadap kedua pasien telah dilakukan. Jadi kami sudah ikuti ke rumahnya, dan mereka sudah pada posisi sudah di karantina dan isolasi. Jadi penyebarannya terkendali,” katanya.
Diketahui, sejak 8 April 2021 lalu, hingga Kamis (13/5/2021) tercatat 8.188 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Jawa Timur (Jatim).
Mereka juga telah menjalani karantina di Asrama Haji Indonesia, Sukolilo, Surabaya. Dari jumlah itu, 76 PMI diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
Dari tiga PMI dinyatakan terpapar virus varian baru itu, dua diantaranya terjangkit varian B.1.17 UK Strain. Yakni, PMI asal Mojokerto dan Jember. Sementara itu, satu PMI asal Sampang terpapar virus varian B.1.1351 Strain dari Afrika Selatan.
"Mereka saat ini dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura. Mereka ditempatkan di kamar khusus, baik yang dari Sampang maupun dari Jember," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi, Selasa (18/5/2021).
Untuk kasus yang di Mojokerto, lanjutnya, sudah dinyatakan sudah sembuh. Lantaran yang bersangkutan tidak mengalami gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun demikian, sudah dilakukan tracing terhadap kontak erat.
“Kami minta pasien lain di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura tidak perlu khawatir. Sebab keduanya di tempatkan di kamar yang berbeda,” tandas Khofifah.
Koordinator Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim, dr. Kohar Hari Santoso menambahkan, kondisi kesehatan kedua pasien, dalam keadaan baik, dan tercatat tanpa gejala.
“Pencarian kontak erat terhadap kedua pasien telah dilakukan. Jadi kami sudah ikuti ke rumahnya, dan mereka sudah pada posisi sudah di karantina dan isolasi. Jadi penyebarannya terkendali,” katanya.
Diketahui, sejak 8 April 2021 lalu, hingga Kamis (13/5/2021) tercatat 8.188 Pekerja Migran Indonesia (PMI) tiba di Jawa Timur (Jatim).
Mereka juga telah menjalani karantina di Asrama Haji Indonesia, Sukolilo, Surabaya. Dari jumlah itu, 76 PMI diantaranya terkonfirmasi positif COVID-19.
tulis komentar anda