Atasi Karhutla, Operasi Rekayasa Hujan Buatan Dilakukan di Riau

Jum'at, 22 Mei 2020 - 09:55 WIB
Selain membasahi gambut sebagai aspek pencegahan, diharapkan dengan adanya tambahan pasokan air di kanal dan embung hasil dari rekayasa cuaca, akan memudahkan tim darat mendapatkan pasokan air untuk melakukan pemadaman bilamana terjadi kebakaran.

KLHK bersama dengan tim satgas lainnya dibantu para mitra, memprioritaskan rekayasa hujan di beberapa provinsi yang sangat rawan Karhutla seperti Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan untuk wilayah Sumatera.

Rekayasa hujan dilakukan dengan pesawat Casa A-2107 milik TNI AU yang membawa garam dan menyemainya di sekitar awan hujan dengan ketinggian sekitar 10.000-12.000 feet. Menyemai garam dengan mendekati awan jenis Cumulus memiliki resiko tinggi. Kru pesawat akan berusaha secepatnya menyemai garam dan tidak jarang harus berhadapan langsung dengan faktor cuaca yang sulit diprediksi.

Berdasarkan data satelit, jumlah hotspot di Provinsi Riau tanggal 1 Januari-20 Mei 2020, tercatat 271 titik dengan confident 80-100%. Jumlah ini menurun bila dibandingkan pada periode sama tahun lalu yang mencapai 503 titik. "Saat ini tidak terdata ada hotspot. Mudah-mudahan kita bisa menjaga dengan kerjasama tim yang solid," ujarnya.
(shf)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content