Loncat dari Jembatan Irigasi Citarum Timur Karawang, Seorang Pemuda Tenggelam
Minggu, 19 April 2020 - 15:31 WIB
Tim SAR gabungan menyisir Irigasi Citarum Timur, Karawang untuk mencari korban Rizki. Foto/Humas Basarnas Bandung
KARAWANG - Rizki Pratama (23), warga Perum Terangsari RT 04/07, Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, dilaporkan hilang setelah tenggelam di Irigasi Citarum Timur.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Search and Rescue atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Rudi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa nahas yang menimpa korban Rizki terjadi pada Sabtu 18 April 2020 pukul 17.00 WIB.
Sebelum, tenggelam dan hilang, kata Rudi, korban bersama teman-temannya hendak berenang di Irigasi Citarum Timur. Namun setelah meloncat dari jembatan, korban tak kunjung muncul ke permukaan.
"Rekan rekan korban sudah berupaya menyelamatkan, namun korban terbawa arus irigasi dan hilang sampai saat ini belum ditemukan," kata Rudi.
Basarnas Bandung, ujar Rudi, menerima laporan terkait peristiwa yang dialami korban Rizki pada Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 19.20 WIB. "Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian malam itu juga," ujar Rudi
Saat ini, tutur Rudi, tim SAR gabungan yang terdiri atas personel Basarnas Bandung, BPBD Karawang, SAR MTA, RMI, PMI, ZHADOEL, dan masyarakat sekitar, melakukan pencarian dengan menyisir Irigasi Citarum Timur menggunakan perahu karet dan penyisiran darat sejauh 4 km dari titik lokasi kejadian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Search and Rescue atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Rudi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima, peristiwa nahas yang menimpa korban Rizki terjadi pada Sabtu 18 April 2020 pukul 17.00 WIB.
Sebelum, tenggelam dan hilang, kata Rudi, korban bersama teman-temannya hendak berenang di Irigasi Citarum Timur. Namun setelah meloncat dari jembatan, korban tak kunjung muncul ke permukaan.
"Rekan rekan korban sudah berupaya menyelamatkan, namun korban terbawa arus irigasi dan hilang sampai saat ini belum ditemukan," kata Rudi.
Basarnas Bandung, ujar Rudi, menerima laporan terkait peristiwa yang dialami korban Rizki pada Sabtu (18/4/2020) sekitar pukul 19.20 WIB. "Kantor SAR Bandung memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian malam itu juga," ujar Rudi
Saat ini, tutur Rudi, tim SAR gabungan yang terdiri atas personel Basarnas Bandung, BPBD Karawang, SAR MTA, RMI, PMI, ZHADOEL, dan masyarakat sekitar, melakukan pencarian dengan menyisir Irigasi Citarum Timur menggunakan perahu karet dan penyisiran darat sejauh 4 km dari titik lokasi kejadian.
(awd)
tulis komentar anda