KRI Nanggala 402 Tenggelam, Bendera Setengah Tiang Berkibar di Komplek Perumahan TNI AL
Selasa, 27 April 2021 - 07:20 WIB
SURABAYA - Tenggelamnya KRI Nanggala 402 dan gugurnya 53 personel yang on board membawa duka mendalam bagi bangsa Indonesia, terutama keluarga besar TNI Angkatan Laut (AL).
Hal ditandai dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih setengah tiang di setiap rumah keluarga besar TNI AL. Suasana itu terlihat di komplek perumahan TNI AL di kawasan Semolowaru Bahari Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Mengharukan! Unggah Foto Gendong Bayi Awak KRI Nanggala 402, Instagram Khofifah Banjir Komentar
Salah satu penghuni komplek TNI Angkatan Laut Semolowaru Bahari, Sri Rahayu, mengatakan pemasangan bendera setengah tiang tersebut sebagai bentuk berkabung dan tanda penghormatan pada prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana yang telah gugur bersama KRI Nanggala 402 saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali.
"Ini untuk menghormati para crew KRI Nanggala 402 yang telah wafat. Semoga diberi pahala sahid oleh Alloh SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Baca juga: 7 KRI dan Kapal Singapura-Malaysia Manuver di Selat Bali Ada Apa?
Istri prajurit ini menegaskan, sebagai istri prajurit dan manusia biasa, rasa duka cita mendalam pasti ada saat ditinggal selamanya oleh sang suami. Namun sebagai istri tentara, apapun risikonya sudah siap menghadapinya.
"Suami berangkat, pulang tanpa nama atau tinggal nama harus siap. Sudah komitmen dari awal," tegasnya.
Di komplek TNI Angkatan Laut Semolowaru Bahari sendiri, kata Sri, ada satu yang gugur bersama 53 awak kapal. Yakni Mayor Laut (E) Fidelis Whilly Harsono Putra dari Artileri Senjata Angkatan Laut (Arsenal). Menurut Sri, ahli senjata itu merupakan sosok yang ramah dan baik. "Beliau sering bersepeda lewat depan rumah sini bersama anak-anaknya. Beliau ramah dan baik," tandasnya.
Hal ditandai dengan berkibarnya Sang Saka Merah Putih setengah tiang di setiap rumah keluarga besar TNI AL. Suasana itu terlihat di komplek perumahan TNI AL di kawasan Semolowaru Bahari Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga: Mengharukan! Unggah Foto Gendong Bayi Awak KRI Nanggala 402, Instagram Khofifah Banjir Komentar
Salah satu penghuni komplek TNI Angkatan Laut Semolowaru Bahari, Sri Rahayu, mengatakan pemasangan bendera setengah tiang tersebut sebagai bentuk berkabung dan tanda penghormatan pada prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana yang telah gugur bersama KRI Nanggala 402 saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali.
"Ini untuk menghormati para crew KRI Nanggala 402 yang telah wafat. Semoga diberi pahala sahid oleh Alloh SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," katanya.
Baca juga: 7 KRI dan Kapal Singapura-Malaysia Manuver di Selat Bali Ada Apa?
Istri prajurit ini menegaskan, sebagai istri prajurit dan manusia biasa, rasa duka cita mendalam pasti ada saat ditinggal selamanya oleh sang suami. Namun sebagai istri tentara, apapun risikonya sudah siap menghadapinya.
"Suami berangkat, pulang tanpa nama atau tinggal nama harus siap. Sudah komitmen dari awal," tegasnya.
Di komplek TNI Angkatan Laut Semolowaru Bahari sendiri, kata Sri, ada satu yang gugur bersama 53 awak kapal. Yakni Mayor Laut (E) Fidelis Whilly Harsono Putra dari Artileri Senjata Angkatan Laut (Arsenal). Menurut Sri, ahli senjata itu merupakan sosok yang ramah dan baik. "Beliau sering bersepeda lewat depan rumah sini bersama anak-anaknya. Beliau ramah dan baik," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda