31 WNI Termasuk Dua Anak Gagal Diselundupkan ke Malaysia

Senin, 26 April 2021 - 03:01 WIB
Polisi gagalkan penyelundupan 31 WNI ke Malaysia, di antaranya ada 17 anak-anak
BATUBARA - Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan 31 warga negara Indonesia (WNI) ke Malaysia. Ke-31 orang tersebut diamankan di Tangkahan Pematang Polong, Dusun VIII, Desa Gambus Laut, Kecamatan Limapuluh Pesisir, Kabupaten Batubara, Minggu (25/4/2021) dini hari.

Kapolsek Lima Puluh, AKP Rusdi mengatakan, 31 orang WNI itu terdiri dari 17 orang perempuan dan 14 orang laki-laki. Dua dari 17 perempuan masih masuk golongan usai anak.

Baca juga: Analisa TNI Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Bukan Human Error tapi Faktor Alam



"31 orang WNI ini kita tangkap saat akan berangkat ke Malaysia sekitar pukul 01:00 WIB dini hari tadi. Saat kita tangkap, tak satupun dari mereka yang mengantongi dokumen keimigrasian selayaknya para pekerja migran legal," ujar Rusdi.

Setelah diamankan, kata Rusdi, 31 orang WNI itu langsung diboyong ke Gedung Karantina COVID-19 Kabupaten Barubara untuk pemeriksaan COVID-19. "Mereka kemudian menjalani prosedur rapid test untuk memastikan tidak ada penularan COVID-19," pungkasnya.

Baca juga: TNI Bantah KRI Nanggala 402 yang Tenggelam Over Kapasitas

Rusdi lebih lanjut mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap 31 orang WNI tersebut. Dari pemeriksaan yang mereka lakukan, mereka kini telah melakukan pengembangan dan menangkap tiga orang pria yang diduga merupakan agen yang mengirim dan memfasilitasi para WNI tersebut untuk bekerja di Malaysia.

"Ketiga agen tersebut kita tangkap di Kawasan Sei Bejangkar, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara sekitar pukul 10:00 WIB pagi tadi," pungkasnya.

Ketiga agen tersebut, sambung Rusdi, kini sudah ditahan di Polsek Lima Puluh. Dalam kasus itu Polisi juga menyita 1 unit kapal kayu yang akan digunakan untuk mengirimkan para WNI ke Malaysia. "Kita masih memburu tekong kapal kayu tersebut. Saat penangkapan, tekongnya melarikan diri dengan cara melompat ke laut," tukasnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content