Optimistis Pemulihan Ekonomi, BNSP Sertifikasi Kompetensi SDM Hotel di Surabaya
Sabtu, 24 April 2021 - 17:20 WIB
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bidang perhotelan yang digelar di Surabaya. Foto/Ist
SURABAYA - Pelaku pariwisata, khususnya perhotelan di Surabaya , Jatim optimistis menyambut pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 dengan melaksanakan uji kompetensi .
Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata Pascapandemi, BNSP Percepat Sertifikasi Kompetensi
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bidang perhotelan digelar di Hotel Westin, Surabaya yang dibuka oleh Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) , Miftakul Azis, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Mengenang Bassis Boomerang Hubert Henry, Sempat Pingsan dan Jalani Operasi di RS
PSKK yang digawangi BNSP melalui Lambaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara di Surabaya dilakukan dalam 4 hari yang diikuti oleh tenaga pariwisata dari sejumlah hotel, yaitu Sheraton Fourpoint, The Westin, Java Paragon, Singgasana, serta Ismaya Hotel.
Azis menyatakan, sektor pariwisata dan perhotelan jadi salah satu industri yang terkena imbas pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah virus Corona. Kini Pemerintah terus menggenjot geliat pariwisata sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Sehingga perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan tersertifikasi sehingga memiliki produktivitas dan daya saing, dalam rangka tersebut BNSP hadir dengan program sertifikasi kompetensi yang salah satu fokusnya adalah sektor pariwisata," katanya.
Sementara Manajer Sertifikasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara, Asep Hariyanto menjelaskan, pihaknya melibatkan sejumlah Asesor berpengalaman di bidang perhotelan maupun restoran. Mereka secara langsung diminta untuk melakukan sertifikasi kompetensi kepada seluruh peserta uji kompetensi.
"Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan oleh para Asesor kompetensi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang hotel dan restoran,” kata Asep.
Director of Human Resources The Westin Surabaya, Uci Suciati menyambut baik PSKK tersebut. Menurut Uci, Sertifikasi Kompetensi sangat bermanfaat dan penting bagi perusahaan perhotelan yang berada di wilayah Surabaya.
Menurut Uci, pengakuan keahlian tenaga kerja perhotelan saat ini sangat dibutuhkan. Terlebih pemerintah tengah menggenjot pariwisata pasca pandemi sehingga memerlukan SDM kompeten dan berdaya saing untuk menarik pelanggan hotel.
"Kami yakin bahwa dengan mengantongi Sertifikasi Kompetensi artinya karyawan telah melalui berbagai ujian baik itu secara teori maupun praktik dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bisa menarik minat customer untuk kembali merasakan pelayanan di hotel dan restaurant dengan nyaman dan aman," ujarnya.
Baca juga: Dukung Kebangkitan Pariwisata Pascapandemi, BNSP Percepat Sertifikasi Kompetensi
Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK) bidang perhotelan digelar di Hotel Westin, Surabaya yang dibuka oleh Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) , Miftakul Azis, Jumat (23/4/2021).
Baca juga: Mengenang Bassis Boomerang Hubert Henry, Sempat Pingsan dan Jalani Operasi di RS
PSKK yang digawangi BNSP melalui Lambaga Sertifikasi Profesi (LSP) Rajawali Hospitality Nusantara di Surabaya dilakukan dalam 4 hari yang diikuti oleh tenaga pariwisata dari sejumlah hotel, yaitu Sheraton Fourpoint, The Westin, Java Paragon, Singgasana, serta Ismaya Hotel.
Azis menyatakan, sektor pariwisata dan perhotelan jadi salah satu industri yang terkena imbas pembatasan sosial dalam rangka memutus rantai penyebaran wabah virus Corona. Kini Pemerintah terus menggenjot geliat pariwisata sebagai langkah mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi.
"Sehingga perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan tersertifikasi sehingga memiliki produktivitas dan daya saing, dalam rangka tersebut BNSP hadir dengan program sertifikasi kompetensi yang salah satu fokusnya adalah sektor pariwisata," katanya.
Sementara Manajer Sertifikasi LSP Rajawali Hospitality Nusantara, Asep Hariyanto menjelaskan, pihaknya melibatkan sejumlah Asesor berpengalaman di bidang perhotelan maupun restoran. Mereka secara langsung diminta untuk melakukan sertifikasi kompetensi kepada seluruh peserta uji kompetensi.
"Pelaksanaan sertifikasi kompetensi dilakukan oleh para Asesor kompetensi yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidang hotel dan restoran,” kata Asep.
Director of Human Resources The Westin Surabaya, Uci Suciati menyambut baik PSKK tersebut. Menurut Uci, Sertifikasi Kompetensi sangat bermanfaat dan penting bagi perusahaan perhotelan yang berada di wilayah Surabaya.
Menurut Uci, pengakuan keahlian tenaga kerja perhotelan saat ini sangat dibutuhkan. Terlebih pemerintah tengah menggenjot pariwisata pasca pandemi sehingga memerlukan SDM kompeten dan berdaya saing untuk menarik pelanggan hotel.
"Kami yakin bahwa dengan mengantongi Sertifikasi Kompetensi artinya karyawan telah melalui berbagai ujian baik itu secara teori maupun praktik dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, bisa menarik minat customer untuk kembali merasakan pelayanan di hotel dan restaurant dengan nyaman dan aman," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda