Jadi Akses Utama, Jembatan Gantung Ciwaru Lebak Bantuan UEA Dibuka
Jum'at, 23 April 2021 - 15:56 WIB
LEBAK - Jembatan Gantung Ciwaru di Kabupaten Lebak , Provinsi Banten diresmikan Lembaga Hilal Ahmar (Bulan Sabit Merah) Uni Emirat Arab (UEA) Kamis, 22 April 2021. Jembatan ini dibangun dengan biaya penuh dari pemerintah UEA.
Baca juga: Diduga Kerap Terima Pungli, Wali Kota Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur
Jembatan sepanjang 100 meter ini menghubungkan Desa Ciwaru dan Desa Pasir Tanjung yang terletak di kedua sisi Sungai Ciberang, Lebak. Jembatan gantung ini sangat membantu kelancaran kegiatan ekonomi dan sosial di antara kedua desa tersebut dengan desa-desa tetangga.
Baca juga: Jembatan Gantung di Lebak Ambruk, Akses Penyeberangan Terputus
Tanpa menggunakan jembatan itu, warga terpaksa harus menempuh perjalanan sejarak 5 kilometer untuk mencapai desa yang terletak di seberang sungai. Jembatan ini membantu sekitar 1000 keluarga, dan diperkirakan ada 1.000 orang yang akan melewatinya setiap hari.
Jembatan dibangun bekerjasama dengan Yayasan Relawan Kampung, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang banyak membantu pembangunan jembatan di kawasan pedesaan di Indonesia. Pembangunan jembatan selesai dalam waktu 70 hari dengan melibatkan 30 pekerja dan 3 insinyur. Semua pekerja berasal dari penduduk setempat.
Duta Besar UEA untuk Indonesia, HE Abdulla Salem AlDhaheri menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia diikat oleh semangat persaudaraan dan solidaritas, penghargaan dan penghormatan, selain juga kesamaan visi antara dua kepala negara dan dan rakyat yang bersahabat.
Duta Besar menjelaskan, peresmian jembatan gantung ini adalah hasil dari kerja sama dan solidaritas di antara kedua negara yang telah berlangsung lama. Jembatan ini juga merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan yang sejak lama dilakukan oleh UEA dan lembaga sosialnya untuk membantu rakyat Indonesia.
Masyarakat sekitar menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada UEA atas bantuannya membangun jembatan ini dalam waktu singkat. Jembatan gantung ini sangat dibutuhkan oleh warga setempat karena membantu kegiatan ekonomi, perdagangan dan sosial mereka.
Baca juga: Diduga Kerap Terima Pungli, Wali Kota Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur
Jembatan sepanjang 100 meter ini menghubungkan Desa Ciwaru dan Desa Pasir Tanjung yang terletak di kedua sisi Sungai Ciberang, Lebak. Jembatan gantung ini sangat membantu kelancaran kegiatan ekonomi dan sosial di antara kedua desa tersebut dengan desa-desa tetangga.
Baca juga: Jembatan Gantung di Lebak Ambruk, Akses Penyeberangan Terputus
Tanpa menggunakan jembatan itu, warga terpaksa harus menempuh perjalanan sejarak 5 kilometer untuk mencapai desa yang terletak di seberang sungai. Jembatan ini membantu sekitar 1000 keluarga, dan diperkirakan ada 1.000 orang yang akan melewatinya setiap hari.
Jembatan dibangun bekerjasama dengan Yayasan Relawan Kampung, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang banyak membantu pembangunan jembatan di kawasan pedesaan di Indonesia. Pembangunan jembatan selesai dalam waktu 70 hari dengan melibatkan 30 pekerja dan 3 insinyur. Semua pekerja berasal dari penduduk setempat.
Duta Besar UEA untuk Indonesia, HE Abdulla Salem AlDhaheri menegaskan bahwa hubungan bilateral antara Uni Emirat Arab dan Republik Indonesia diikat oleh semangat persaudaraan dan solidaritas, penghargaan dan penghormatan, selain juga kesamaan visi antara dua kepala negara dan dan rakyat yang bersahabat.
Duta Besar menjelaskan, peresmian jembatan gantung ini adalah hasil dari kerja sama dan solidaritas di antara kedua negara yang telah berlangsung lama. Jembatan ini juga merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan yang sejak lama dilakukan oleh UEA dan lembaga sosialnya untuk membantu rakyat Indonesia.
Masyarakat sekitar menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada UEA atas bantuannya membangun jembatan ini dalam waktu singkat. Jembatan gantung ini sangat dibutuhkan oleh warga setempat karena membantu kegiatan ekonomi, perdagangan dan sosial mereka.
tulis komentar anda