Dinkes Bandung Pastikan Stok Vaksin Cukup untuk 36.000 Tenaga Kependidikan
Jum'at, 23 April 2021 - 11:25 WIB
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung memastikan stok vaksin untuk tenaga pendidikan di Kota Bandung masih mencukupi, untuk target 36.000 orang.
Pemkot Bandung telah mendapatkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat, sebagai antisipasi rencana digelarnya pendidikan tatap muka (PTM).
"Untuk stok vaksin 36 ribu bagi tenaga pendidik Kota Bandung, aman," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip.
Rosye mengungkapkan, vaksinasi terhadap tenaga pendidik telah mencapai 50 persen. Namun ada sekitar 10 persen yang terpaksa ditunda vaksinasinya karena tak lolos skrining.
Menurutnya, dosis pertama bagi tenaga pendidik selesai pada 26 Mei 2021. Sedangkan dosis kedua akan dimulai pada 24 April 2021.
"Kalau semua tercapai, kita tinggal sisir beberapa pekan. Dalam artian, satu dan lain hal karena belum memenuhi skrining, itu bisa ke puskesmas," jelasnya.
Namun yang terpenting, kata dia, pada pertengahan Juni sudah selesai. Karena target untuk pelayanan publik selesai pertengahan Juni, disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.
Baca juga: Usai Sahur, Subang Diguncang Gempa Magnitudo 3,2 SR
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik yang telah vaksin. Yana pun terus mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Baca juga: Keterlaluan Aksi Bullying di Luar Batas, Bocah Diceburkan Berkali Kali hingga Dibonceng Hampir Jatuh
"Sehari kita memegang 3.000 kali area muka. Karena pegang alis, hidung, membetulkan rambut, itu harus kita jaga. Maka kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, serta menjaga jarak," katanya.
Pemkot Bandung telah mendapatkan alokasi vaksin dari pemerintah pusat, sebagai antisipasi rencana digelarnya pendidikan tatap muka (PTM).
"Untuk stok vaksin 36 ribu bagi tenaga pendidik Kota Bandung, aman," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani Apip.
Rosye mengungkapkan, vaksinasi terhadap tenaga pendidik telah mencapai 50 persen. Namun ada sekitar 10 persen yang terpaksa ditunda vaksinasinya karena tak lolos skrining.
Menurutnya, dosis pertama bagi tenaga pendidik selesai pada 26 Mei 2021. Sedangkan dosis kedua akan dimulai pada 24 April 2021.
"Kalau semua tercapai, kita tinggal sisir beberapa pekan. Dalam artian, satu dan lain hal karena belum memenuhi skrining, itu bisa ke puskesmas," jelasnya.
Namun yang terpenting, kata dia, pada pertengahan Juni sudah selesai. Karena target untuk pelayanan publik selesai pertengahan Juni, disesuaikan dengan ketersediaan vaksin.
Baca juga: Usai Sahur, Subang Diguncang Gempa Magnitudo 3,2 SR
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik yang telah vaksin. Yana pun terus mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Baca juga: Keterlaluan Aksi Bullying di Luar Batas, Bocah Diceburkan Berkali Kali hingga Dibonceng Hampir Jatuh
"Sehari kita memegang 3.000 kali area muka. Karena pegang alis, hidung, membetulkan rambut, itu harus kita jaga. Maka kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, serta menjaga jarak," katanya.
(boy)
tulis komentar anda