Pulang Takziah, 25 Warga Semarang Terkonfirmasi Positif COVID-19
Kamis, 22 April 2021 - 17:29 WIB
SEMARANG - Sebanyak 25 warga Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terkonfirmasi positif COVID-19 dan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka terpapar COVID-19, setelah takziah di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Mobil Rombongan Takziyah Pecah Ban di Tol Jombang, 1 Tewas dan 6 Orang Luka-luka
Lurah Sampangan Supono menjelaskan, kronologis penularan COVID-19 itu, bermula ketika puluhan warga itu sedang takziah ke Temanggung. Sepulang dari takziah, para peserta kedapatan terpapar COVID-19. Pihak puskesmas langsung melakukan penanganan dan tracing kepada warga.
Baca juga: Muncul Klaster Takziah, Sleman Ditegur Gubernur DIY
"Dari 25 orang, 2 orang sudah sembuh. Sedangkan 23 orang lainnya masih berstatus OTG (orang tanpa gejala) dan menjalani isolasi di rumah dinas wali kota, rumah pribadi dan rumah sakit," jelasnya, Kamis (22/4/2021).
Guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus itu, perangkat Kelurahan Sampangan menutup sementara akses ke luar masuk kawasan kampung mereka. "Untuk sementara waktu, akses ke luar masuk kampung warga yang terpapar COVID-19 itu, kami tutup," tandasnya.
Baca juga: Mobil Rombongan Takziyah Pecah Ban di Tol Jombang, 1 Tewas dan 6 Orang Luka-luka
Lurah Sampangan Supono menjelaskan, kronologis penularan COVID-19 itu, bermula ketika puluhan warga itu sedang takziah ke Temanggung. Sepulang dari takziah, para peserta kedapatan terpapar COVID-19. Pihak puskesmas langsung melakukan penanganan dan tracing kepada warga.
Baca juga: Muncul Klaster Takziah, Sleman Ditegur Gubernur DIY
"Dari 25 orang, 2 orang sudah sembuh. Sedangkan 23 orang lainnya masih berstatus OTG (orang tanpa gejala) dan menjalani isolasi di rumah dinas wali kota, rumah pribadi dan rumah sakit," jelasnya, Kamis (22/4/2021).
Guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus itu, perangkat Kelurahan Sampangan menutup sementara akses ke luar masuk kawasan kampung mereka. "Untuk sementara waktu, akses ke luar masuk kampung warga yang terpapar COVID-19 itu, kami tutup," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda