Kantor Notaris di Yogyakarta Dibobol, 10 Sertifikat Tanah dalam Brankas Digondol
Rabu, 21 April 2021 - 10:16 WIB
Kantor Notaris Muhammad Aji Budi Nugroho di Jalan Agus Salim No 47 B, Yogyakarta dijaga polisi setelah dibobol maling
YOGYAKARTA - Kantor Notaris Muhammad Aji Budi Nugroho di Jalan Agus Salim No 47 B, Yogyakarta dibobol maling . Brankas berisi 10 sertifikat tanah dibobol, Selasa (20/4/2021) dini hari. Kasus ini sekarang ditangani Polresta Yogyakarta.
Kapolsek Ngampilan Kompol Hendro Wahyono mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui Tejo Birowo, petugas clening servis di kantor tersebut, Selasa (20/4/2021) pagi. Saat tiba di kantor melihat pintu kantor sudah terbuka dan gembok dibuang di sekitar lokasi.
Baca juga: Akal Cerdik Pemudik Hindari Cegatan Polisi, Rela Naik Motor dan Tinggalkan Pekerjaan demi Rindu
Curiga terjadi sesuatu ia masuk ruangan untuk memeriksanya. Ternyata di dalam kondisinya sudah acak-acakan. Selanjutnya memberitahukan pimpinannya.
Setelah pimpinnan tiba, langsung melakukan pemeriksaan dan diketahui kabel CCTV sudah dilepas, listrik dimatikan dan satu brankas ukuran 80 X 40 cm hilang yang berisi 10 lembar sertifikat tanah hilang. “Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polresta Yogyakarta,” kata Hendro, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bertambah, Pelajar SMA Meninggal Setelah Dirawat 23 Hari
Mendapat laporan petugas menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya dengan meminta keterangan pelapor dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) serta memburu pelaku pencurian. “Petugas saat ini masih melakukan pencarian pelaku pencurian,” paparnya.
Kapolsek Ngampilan Kompol Hendro Wahyono mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui Tejo Birowo, petugas clening servis di kantor tersebut, Selasa (20/4/2021) pagi. Saat tiba di kantor melihat pintu kantor sudah terbuka dan gembok dibuang di sekitar lokasi.
Baca juga: Akal Cerdik Pemudik Hindari Cegatan Polisi, Rela Naik Motor dan Tinggalkan Pekerjaan demi Rindu
Curiga terjadi sesuatu ia masuk ruangan untuk memeriksanya. Ternyata di dalam kondisinya sudah acak-acakan. Selanjutnya memberitahukan pimpinannya.
Setelah pimpinnan tiba, langsung melakukan pemeriksaan dan diketahui kabel CCTV sudah dilepas, listrik dimatikan dan satu brankas ukuran 80 X 40 cm hilang yang berisi 10 lembar sertifikat tanah hilang. “Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polresta Yogyakarta,” kata Hendro, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan Bertambah, Pelajar SMA Meninggal Setelah Dirawat 23 Hari
Mendapat laporan petugas menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Di antaranya dengan meminta keterangan pelapor dan melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) serta memburu pelaku pencurian. “Petugas saat ini masih melakukan pencarian pelaku pencurian,” paparnya.
(msd)
tulis komentar anda