Gunung Lewotolok Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 750 Meter
Selasa, 20 April 2021 - 09:05 WIB
Gunung Ili Lewotolok kembali erupsi.
LEMBATA - Gunung api Ili Lewotolok kembali erupsi Selasa (20/4/2021) pagi ini. Ketinggian abu vulkanik mencapai 750 meter di atas puncak kawah gunung. Warga diminta siaga.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.2 mm dan durasi ± 23 detik.
baca juga: Gempa Tektonik M 6,4 Guncang Barat Nias Nias Terasa Hinga ke Tapanuli Utara
Stanislaus Ara Kian, petugas pos pembantu Ile Lewotolok mengatakan, saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi. "Masyarakat di sekitar maupun pengunjung, pendaki, wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di radius tiga km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok," katanya.
Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Baca juga: BBM Langka di Lembata, Antrean Mobil Capai 1 Kilometer, Harga Eceren Rp50 Ribu Sebotol
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya," tambahnya.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6.2 mm dan durasi ± 23 detik.
baca juga: Gempa Tektonik M 6,4 Guncang Barat Nias Nias Terasa Hinga ke Tapanuli Utara
Stanislaus Ara Kian, petugas pos pembantu Ile Lewotolok mengatakan, saat ini Gunung Ili Lewotolok berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi. "Masyarakat di sekitar maupun pengunjung, pendaki, wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di radius tiga km dari puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok," katanya.
Masyarakat Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang dapat disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok.
Baca juga: BBM Langka di Lembata, Antrean Mobil Capai 1 Kilometer, Harga Eceren Rp50 Ribu Sebotol
"Mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya," tambahnya.
(msd)
tulis komentar anda