Beli Takjil di Bone Bolango Kini Bisa Menggunakan QRIS

Kamis, 15 April 2021 - 11:35 WIB
Pandemi telah memaksa digitalisasi. Dengan kata lain digitalisasi menjadi keharusan. Di Bone Bolango digitalisasi sudah dijalankan dengan penggunaan QRIS
SUWAWA - Pandemi Covid-19 telah memaksa digitalisasi di segala aspek. Dengan kata lain digitalisasi menjadi keharusan, bukan lagi pilihan. Pemerintah Pusat sedang berupaya menyusun kerangka strategi ekonomi digital.

Di Kabupaten Bone Bolango digitalisasi sudah dijalankan dengan penggunaan QRIS (kode pembayaran berbasis digital standar Bank Indonesia) untuk beberapa layanan, salah satu contohnya proses jual beli takjil di Kawasan Matobonebol, Bone Bolango.

Bupati Bone Bolango Hamim Pou mengatakan, gerakan ini merupakan bagian dari digitalisasi layanan di wilayahnya. “Bone Bolango digital merupakan salah satu fokus kita,” katanya melalui pesan Whatsapp, Rabu (14/4/2021).

Hamim menuturkan, 2021 semua transaksi di Kabupaten Bone Bolango sudah berbentuk transaksi digital. “Termasuk bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), transaksi di pasar-pasar, dan lain-lain,” tuturnya.

Meylan, salah seorang penjual yang berjualan takjil di kawasan Matobonebol mengatakan, dirinya sangat merasa terbantu dengan hadirnya QRIS ini. “Karena jika kita ingin mengembalikan uang kecil tidak susah lagi. Pembeli cukup membayarnya melalui QRIS dengan cara melakukan scan barcode yang telah disediakan di lapak kami maka dengan otomatis uang itu akan masuk pada rekening kita,” katanya.



Meylan yang berjualan takjil sejak 2014 ini mengaku menggunakan QRIS baru hitungan hari.

Sama halnya dengan Meylan, Asosiasi UMKM Bone Bolango yang diwakili oleh Heni Usman mengatakan penggunaan QRIS ini sangat mempermudah ketika para pembeli tidak membawa uang tunai. CM
(ars)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More