Papua Gempar, Tukang Ojek Meregang Nyawa Diduga Ditembak Secara Brutal Oleh KKB
Rabu, 14 April 2021 - 17:27 WIB
JAYAPURA - Aksi teror Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus terjadi. Setelah membunuh dua guru di kampung Beoga. Kali ini tindakan KKB semakin brutal, mereka menembak mati seorang pria bernama Udin (41) yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang ojek.
Udin pria asal Bugis, Sulawesi Selatan itu ditembak mati pada hari Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIT di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombespol Iqbal Al Qudusy dalam keterangan persnya menyebutkan, kejadian ini dilaporkan oleh penduduk setempat kepada pihak aparat keamanan TNI-POLRI di mana telah ditemukan seorang tukang ojek yang sudah tak bernyawa akibat luka tembak.
"Kejadian pada hari Rabu (14/4/2021) pukul 12.00 WIT, terdapat informasi dari masyarakat bahwa ditemukan seorang tukang ojek yang tidak bernyawa akibat luka tembak ," ungkap Iqbal Al Qudusy dalam siaran persnya kepada Wartawan, Rabu (14/4/2021).
Lanjut Iqbal, setelah mendapatkan laporan tersebut selanjutnya pukul 13.59 WIT personel gabungan TNI-POLRI sebanyak 50 personel bergegas menuju TKP penembakan terhadap tukang ojek yang diduga dilakukan oleh KKB di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.
"Setibanya di TKP pukul 14.19 WIT, tim melakukan pengamanan TKP dan tim medis mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans. Pukul 14.35 WIT, tim kembali ke Puskesmas Ilaga untuk melakukan visum sekaligus identifikasi identitas korban," ujarnya.
Udin pria asal Bugis, Sulawesi Selatan itu ditembak mati pada hari Rabu (14/4/2021) sekitar pukul 12.00 WIT di Pasar Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombespol Iqbal Al Qudusy dalam keterangan persnya menyebutkan, kejadian ini dilaporkan oleh penduduk setempat kepada pihak aparat keamanan TNI-POLRI di mana telah ditemukan seorang tukang ojek yang sudah tak bernyawa akibat luka tembak.
"Kejadian pada hari Rabu (14/4/2021) pukul 12.00 WIT, terdapat informasi dari masyarakat bahwa ditemukan seorang tukang ojek yang tidak bernyawa akibat luka tembak ," ungkap Iqbal Al Qudusy dalam siaran persnya kepada Wartawan, Rabu (14/4/2021).
Lanjut Iqbal, setelah mendapatkan laporan tersebut selanjutnya pukul 13.59 WIT personel gabungan TNI-POLRI sebanyak 50 personel bergegas menuju TKP penembakan terhadap tukang ojek yang diduga dilakukan oleh KKB di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak.
"Setibanya di TKP pukul 14.19 WIT, tim melakukan pengamanan TKP dan tim medis mengevakuasi korban ke dalam mobil ambulans. Pukul 14.35 WIT, tim kembali ke Puskesmas Ilaga untuk melakukan visum sekaligus identifikasi identitas korban," ujarnya.
Baca Juga
tulis komentar anda