Ramadhan, Ini Cara Pemkot Surabaya Stabilkan Harga Kebutuhan Bahan Pokok

Selasa, 13 April 2021 - 17:01 WIB
Rapat koordinasi ketersediaan harga bahan pokok selama bulan suci Ramadan. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
SURABAYA - Harga kebutuhan bahan pokok di Surabaya selama ramadhan terus ditekan. Upaya itu dilakukan untuk menjaga kestabilan harga setiap harinya.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memimpin langsung rapat koordinasi tentang ketersediaan dan harga bahan pokok di Bulan Suci Ramadan, Selasa (13/4/2021).

Rapat koordinasi yang digelar di Ruang Sidang Sekretaris Daerah itu dihadiri oleh beberapa dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi, PD Pasar Surya, dan Bagian Perekonomian serta dinas lainnya.



Armuji menuturkan, rapat koordinasi ini untuk bersama-sama mengantisipasi kelangkaan sembako di Kota Surabaya, terutama selama Bulan Ramadan ini.

Sebab, seringkali kalau Bulan Ramadan dan hendak Idul Fitri, bahan pokok di tengah-tengah warga mengalami kenaikan.

“Kami akan terus berusaha untuk menstabilkan harga itu, jangan sampai harganya naik atau bahkan stoknya habis. Jadi, semua jajaran di Pemkot Surabaya bersinergi dan bergandeng tangan untuk terus menstabilkan harga selama Bulan Ramadan hingga Idul Fitri,” kata Armuji.

Ia menambahkan, sudah ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh beberapa dinas di Pemkot Surabaya. Salah satunya operasi pasar yang sudah dimulai sejak Senin kemarin.

“Nah, operasi pasar ini bukan berjualan barang di pasar, tapi di RT/RW yang sudah ditunjuk oleh kecamatan, sehingga kebutuhan mereka didekatkan dan mereka tidak perlu jauh-jauh membeli kebutuhannya,” ujarnya.

Tentunya, operasi pasar ini akan sangat membantu beban hidup warga Kota Surabaya, apalagi harga barang-barang yang dijual saat operasi pasar itu di bawah pasaran. Makanya, tak heran jika setiap operasi pasar selalu diserbu oleh warga.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content