Kapolda Jateng: Pemudik Lolos di Jabar dan Jatim, Jangan Harap Bisa Masuk ke Jateng
Senin, 12 April 2021 - 10:31 WIB
SEMARANG - Polda Jateng akan melakukan penyekatan kepada pemudik dari luar daerah Jawa Tengah di 14 titik perbatasan.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, usai gelar apel Operasi Keselamatan Candi 2021 di halaman Mapolda Jateng, Senin (12/4/2021).
Kapolda mengatakan, ada 14 titik yang akan didirikan Posko oleh Polda Jateng. Ke-14 titik tersebut berada di perbatasan masuk wilayah Jawa Tengah.
Menurutnya, 14 titik penyekatan itu untuk mencegah masuknya kendaraan pemudik dari luar Jawa Tengah dan juga untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat di Jawa Tengah dalam menjaga kesehatan.
"Hal ini kita terapkan, jangan sampai terjadi cluster baru di Jawa tengah, serta mengacu kepada aturan pemerintah, mengenai larangan mudik di hari raya nanti," kata Irjen Luthfi.
Ke 14 titik yang ada di perbatasan ini, diantaranya di Cirebon kota, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah, yaitu di wilayah kabupaten Rembang, Blora, karanganyar, dan Sragen.
"14 posko yang didirikan ini, untuk memantau pemudik yang dari luar provinsi yang akan memasuki Jawa Tengah," katanya.
Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Bantuan Pangan, 2 Anggota DPRD Banyumas Diperiksa Polda Jateng
Jenderal bintang dua itu mengatakan, Polda Jateng akan memantau setiap kendaraan plat nomor luar Jawa Tengah hingga jalur yang menjadi jalur jalur kecil yang akan dilewati para pemudik.
Baca juga: Sragen Gempar, Mayat Wanita Muda Dibuang di Waduk Kembangan
"Kita tidak akan kecolongan dengan kendaraan pemudik. Mereka bisa lolos di Jawa barat dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos. Anggota sudah kita bekali untuk hal itu. Jadi jangan harap pemudik dapat lolos masuk di Jateng, jika kedapatan pemudik yang nekat, kita akan suruh mereka putar balik," ujarnya.
Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, usai gelar apel Operasi Keselamatan Candi 2021 di halaman Mapolda Jateng, Senin (12/4/2021).
Kapolda mengatakan, ada 14 titik yang akan didirikan Posko oleh Polda Jateng. Ke-14 titik tersebut berada di perbatasan masuk wilayah Jawa Tengah.
Menurutnya, 14 titik penyekatan itu untuk mencegah masuknya kendaraan pemudik dari luar Jawa Tengah dan juga untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat di Jawa Tengah dalam menjaga kesehatan.
"Hal ini kita terapkan, jangan sampai terjadi cluster baru di Jawa tengah, serta mengacu kepada aturan pemerintah, mengenai larangan mudik di hari raya nanti," kata Irjen Luthfi.
Ke 14 titik yang ada di perbatasan ini, diantaranya di Cirebon kota, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah, yaitu di wilayah kabupaten Rembang, Blora, karanganyar, dan Sragen.
"14 posko yang didirikan ini, untuk memantau pemudik yang dari luar provinsi yang akan memasuki Jawa Tengah," katanya.
Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Bantuan Pangan, 2 Anggota DPRD Banyumas Diperiksa Polda Jateng
Jenderal bintang dua itu mengatakan, Polda Jateng akan memantau setiap kendaraan plat nomor luar Jawa Tengah hingga jalur yang menjadi jalur jalur kecil yang akan dilewati para pemudik.
Baca juga: Sragen Gempar, Mayat Wanita Muda Dibuang di Waduk Kembangan
"Kita tidak akan kecolongan dengan kendaraan pemudik. Mereka bisa lolos di Jawa barat dan Jatim, tapi di Jateng tidak akan lolos. Anggota sudah kita bekali untuk hal itu. Jadi jangan harap pemudik dapat lolos masuk di Jateng, jika kedapatan pemudik yang nekat, kita akan suruh mereka putar balik," ujarnya.
(boy)
tulis komentar anda