Gempa 6,7 SR di Malang Dikabarkan Rusak Bangunan di Blitar dan Tulungagung
Sabtu, 10 April 2021 - 15:34 WIB
BLITAR - Gempa berkuatan 6,7 skala richter yang berpusat di Kabupaten Malang, mengakibatkan kerusakan di sejumlah wilayah Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Informasi yang dihimpun, di wilayah Kecamatan Kesamben, kuatnya getaran gempa sampai merusak bangunan rumah warga.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Kholik saat dikonfirmasi, mengaku belum bisa memastikan berapa banyak jumlah kerusakan. "Tim masih otw lokasi di Sumberbendo, Bumirejo, Kecamatan Kesamben," ujar Kholik kepada Sindonews.com Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Informasinya, kerusakan bangunan juga terjadi di wilayah Kecamatan Talun. Namun sayangnya, komunikasi dengan Kholik mendadak putus. Yang bersangkutan tidak bisa dihubungi kembali.
Sementara Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi Kabupaten Blitar Endah Woro Utami dihubungi terpisah, mengatakan gempa mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah sakit. Yakni genteng dan keramik pada dinding yang bergeser.
Baca juga: Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh
"Kerusakan ringan di ruang poliklinik depan," ujar Woro kepada Sindonews.com. Gempa yang berlangsung dua kali pada pukul 14.01 Wib tersebut, sangat mengejutkan. Saat ini di RSUD Ngudi Waluyo terdapat 115 pasien. Yakni pasien penyakit umum dan COVID-19.
Woro memastikan semuanya dalam kondisi aman. "Semua pasien dan yang ada di rumah sakit dipastikan aman," tambah Woro. Terkait beredarnya kabar adanya satu ruangan rawat inap pasien rumah sakit yang rusak, Woro mengatakan diduga ada di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Kabarnya di Mardi Waluyo," kata Woro. Sementara soal kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Tulungagung akibat gempa, informasinya terjadi di wikayah Kecamatan Kalidawir dan Pagerwojo. Sejumlah atap rumah warga dikabarkan rusak parah.
Termasuk juga genting di rumah ibadah (masjid), informasinya berantakan. Namun hingga kini pihak BPBD Kabupaten Tulungagung belum bisa dikonfirmasi. Sementara sesuai laporan BMKG, gempa berkekuatan 6,7 SR. Gempa berpusat di lokasi 8.95 LS, 112.48 BT atau 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang.
Gempa di kedalaman 25 Km tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala BPBD Kabupaten Blitar Achmad Kholik saat dikonfirmasi, mengaku belum bisa memastikan berapa banyak jumlah kerusakan. "Tim masih otw lokasi di Sumberbendo, Bumirejo, Kecamatan Kesamben," ujar Kholik kepada Sindonews.com Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Informasinya, kerusakan bangunan juga terjadi di wilayah Kecamatan Talun. Namun sayangnya, komunikasi dengan Kholik mendadak putus. Yang bersangkutan tidak bisa dihubungi kembali.
Sementara Direktur RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi Kabupaten Blitar Endah Woro Utami dihubungi terpisah, mengatakan gempa mengakibatkan sejumlah kerusakan pada bangunan rumah sakit. Yakni genteng dan keramik pada dinding yang bergeser.
Baca juga: Dampak Gempa Malang, Air Kolam Bergolak, Kaca Berserakan, dan Atap Rumah Runtuh
"Kerusakan ringan di ruang poliklinik depan," ujar Woro kepada Sindonews.com. Gempa yang berlangsung dua kali pada pukul 14.01 Wib tersebut, sangat mengejutkan. Saat ini di RSUD Ngudi Waluyo terdapat 115 pasien. Yakni pasien penyakit umum dan COVID-19.
Woro memastikan semuanya dalam kondisi aman. "Semua pasien dan yang ada di rumah sakit dipastikan aman," tambah Woro. Terkait beredarnya kabar adanya satu ruangan rawat inap pasien rumah sakit yang rusak, Woro mengatakan diduga ada di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar.
"Kabarnya di Mardi Waluyo," kata Woro. Sementara soal kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Tulungagung akibat gempa, informasinya terjadi di wikayah Kecamatan Kalidawir dan Pagerwojo. Sejumlah atap rumah warga dikabarkan rusak parah.
Termasuk juga genting di rumah ibadah (masjid), informasinya berantakan. Namun hingga kini pihak BPBD Kabupaten Tulungagung belum bisa dikonfirmasi. Sementara sesuai laporan BMKG, gempa berkekuatan 6,7 SR. Gempa berpusat di lokasi 8.95 LS, 112.48 BT atau 90 Km Barat Daya Kabupaten Malang.
Gempa di kedalaman 25 Km tersebut tidak berpotensi tsunami.
(msd)
tulis komentar anda