Gempar! OPM Bantai Lagi Satu Guru SMPN 1 di Beoga, Kabupaten Puncak Papua

Jum'at, 09 April 2021 - 21:23 WIB
Yonatan Randen, guru SMPN 1 Julukoma, ditembak mati KKB Papua, di rumahnya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (9/4/2021). Foto Satgas TNI/Polri di Beoga, Papua/Satgas Nemangkawi
BEOGA - Yonatan Randen, seorang guru SMPN 1 Julukoma, yang merupakan pendatang dari Toraja, ditembak mati oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua atau yang lebih dikenal dengan nama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) . Yonatan Randen ditembak di rumahnya di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat sore(9/4/2021) sekitar pukul 16.45 WIT.

Namun korban meninggal dunia di Puskesmas Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, karena luka tembak, setelah dibawa dari lokasi penembakan di rumahnya sendiri.



"Betul telah terjadi penembakan terhadap guru SMPN 1 Julukoma hingga meninggal dunia oleh kelompok separatis bersenjata," kata Kapolres Puncak Kompol Nyoman.

Hingga kini, kata dia, aparat TNI Polri masih melakukan pengamanan dan pengejaran kelompok KKB tersebut.



Baca: OPM Pimpinan Sabinus Waker Pelaku Penembak Mati Guru di Beoga Papua


Selain itu ada kabar penculikan terhadap Kepala Sekolah SMPN 1 Julukoma atas nama Junedi Arung Salele, namun Junedi telahberhasil diamankan di Koramil Beoga.

Kepala Humas Satgas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudussy menyampaikan bahwa, warga Papua agar tidak perlu takut atas teror teror yang diciptakan oleh KKB ini, karena TNI Polri telah mengantongi nama nama Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut yang kini kabur ke wilayah Beoga.

Kombes Pol Iqbal menegaskan, bahwa penembakan kepada warga sipil tersebut merupakan bukti terdesaknya KKB, sehingga mereka melakukan penembakan dengan sangat tidak bertanggungjawab, dan merampas HAM orang lain dengan dibunuh.
(sms)
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content