Tragis, Utang Beranak Pinak, Ibu Korbankan Anak! Cek di Realita Pukul 15.00 WIB Ini
Jum'at, 09 April 2021 - 14:55 WIB
Nasib tragis dialami seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Karena terlilit utang namun takut bercerita kepada suaminya, ia memilih mengakhiri hidup dengan seutas tali. Foto/MNC Media
JAKARTA - Hati-hati ketika berutang. Akibat salah mengatur keuangan, nasib Anda akan terjebak dalam kubangan cicilan tak berkesudahan.
Nasib tragis dialami seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Karena terlilit utang namun takut bercerita kepada suaminya, ia memilih mengakhiri hidup dengan seutas tali.
Tragisnya, sang ibu turut mengajak kedua anaknya mengakhiri hidupnya. Kedua anak tak berdosa tersebut ditemukan tergeletak di dalam rumah dengan mulut berbusa.
Saat ketiga korban ditemukan, keluarga mendapati sepucuk surat permohonan maaf untuk suami dan keluarga.
"Hasil penelusuran sepintas polisi dari suaminya, korban punya utang dilihat juga dari surat wasiat. Tapi informasi belum pasti pinjam dari siapa-siapanya tapi bilangnya dari teman orang Ngamprah diduga bank emok," ungkap Kepala Desa Cipatat Darya Suganda, Kamis (8/4/2021).
Lalu bagaimana utang bisa menjerat korban? Saksilan "Utang Beranak Pinak, Ibu Korbankan Anak" di program Realita, pukul 15.00 wib bersama Syafaati Suryo secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
Nasib tragis dialami seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Jawa Barat. Karena terlilit utang namun takut bercerita kepada suaminya, ia memilih mengakhiri hidup dengan seutas tali.
Tragisnya, sang ibu turut mengajak kedua anaknya mengakhiri hidupnya. Kedua anak tak berdosa tersebut ditemukan tergeletak di dalam rumah dengan mulut berbusa.
Saat ketiga korban ditemukan, keluarga mendapati sepucuk surat permohonan maaf untuk suami dan keluarga.
"Hasil penelusuran sepintas polisi dari suaminya, korban punya utang dilihat juga dari surat wasiat. Tapi informasi belum pasti pinjam dari siapa-siapanya tapi bilangnya dari teman orang Ngamprah diduga bank emok," ungkap Kepala Desa Cipatat Darya Suganda, Kamis (8/4/2021).
Lalu bagaimana utang bisa menjerat korban? Saksilan "Utang Beranak Pinak, Ibu Korbankan Anak" di program Realita, pukul 15.00 wib bersama Syafaati Suryo secara langsung hanya di televisi berita milik MNC Group, iNews.
Anda yang memiliki mobilitas dan tidak sempat menyimak di depan layar kaca, dapat mengikuti program ini melalui laman www.rctiplus.com dan aplikasi RCTI+, unduh segera di Google Play Store dan Apple App Store.
(poe)
tulis komentar anda