Kisah Supina Korban Ledakan Tangki Pertamina Balongan yang Meninggal Dunia saat Mengungsi
Sabtu, 03 April 2021 - 10:34 WIB
INDRAMAYU - Supina (67) warga Desa Kosambi, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu , Jawa Barat korban ledakan tangki Kilang Pertamina RU VI Balongan , meninggal dunia di Posko Pengungsian GOR Bumi Patra Balongan, Jumat (2/4/2021). Korban tiba-tiba pingsan lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Patra Balongan namun sesampai di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong.
Menurut Eni tetangga korban, Supina meninggal akibat faktor usia dan ada gejala sesak nafas sebelum meninggal. “Kondisi kesehatan pun semakin menurun saat di pengungsian. Selain faktor usia yang sudah tua mungkin ibu Supina juga kelelahan selama di pengungsian,” kata Eni.
Supina adalah warga Blok Kosambi Desa Balongan, Indramayu yang merupakan salah satu pengungsi akibat ledakan tangki Pertamina RU VI Balongan. Dia mengungsi sejak Senin dini hari lalu dimana selama selama enam hari Supina berada di GOR Bumi Patra Balongan bersama ratusan pengungsi lainnya .
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya korban Supina pasalnya dari tim medis sendiri belum bisa dimintai keterangan.
Sementara di hari ke enam pasca Ledakan Tangki Pertamina RU VI Balongan ratusan warga masih bertahan di posko pengungsian. Entah sampai kapan mereka pulang ke rumah mengingat kondisi rumah warga masih belum diperbaiki oleh pihak Pertamina.
Baca juga: Pakar ITB: Terlalu Dini Menyebut Petir Tidak Terjadi Saat Kebakaran Tangki Balongan
Warga pun masih enggan dipulangkan mengingat mereka masih trauma atas tragedi ledakan tangki Pertamina tersebut.
Menurut Eni tetangga korban, Supina meninggal akibat faktor usia dan ada gejala sesak nafas sebelum meninggal. “Kondisi kesehatan pun semakin menurun saat di pengungsian. Selain faktor usia yang sudah tua mungkin ibu Supina juga kelelahan selama di pengungsian,” kata Eni.
Supina adalah warga Blok Kosambi Desa Balongan, Indramayu yang merupakan salah satu pengungsi akibat ledakan tangki Pertamina RU VI Balongan. Dia mengungsi sejak Senin dini hari lalu dimana selama selama enam hari Supina berada di GOR Bumi Patra Balongan bersama ratusan pengungsi lainnya .
Hingga kini belum diketahui secara pasti apa penyebab meninggalnya korban Supina pasalnya dari tim medis sendiri belum bisa dimintai keterangan.
Sementara di hari ke enam pasca Ledakan Tangki Pertamina RU VI Balongan ratusan warga masih bertahan di posko pengungsian. Entah sampai kapan mereka pulang ke rumah mengingat kondisi rumah warga masih belum diperbaiki oleh pihak Pertamina.
Baca juga: Pakar ITB: Terlalu Dini Menyebut Petir Tidak Terjadi Saat Kebakaran Tangki Balongan
Warga pun masih enggan dipulangkan mengingat mereka masih trauma atas tragedi ledakan tangki Pertamina tersebut.
(sms)
tulis komentar anda