Inilah Daftar Nama-nama Korban Kebakaran Kilang Minyak Balongan
Senin, 29 Maret 2021 - 11:50 WIB
BANDUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat merilis nama-nama korban kebakaran Kilang Minyak Pertamina RU IV Balongan.
Diketahui, kebakaran kilang minyak yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jabar itu terjadi sejak Senin (29/3/2021) dini hari dan menyebabkan tiga unit tank 42 T 301 A, B, dan C terbakar. Tanki yang terbakar adalah tangki yang dipakai untuk menampung BBM jenis premium.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengungkapkan, peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 19 orang luka-luka skala sedang hingga berat dan telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pertamina dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
Di antara korban luka tersebut, terdapat tujuh orang warga lanjut usia (lansia). Ketujuh lansia tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Pertamina. Selain menyebabkan belasan orang luka-luka, peristiwa tersebut memaksa 785 orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. "Sebanyak 392 jiwa diungsikan di Islamic Center, 320 jiwa di Pendopo Indramayu dan 73 jiwa di GOR Bumi Patra," sebut Hadi dalam keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
Tidak hanya itu, Hadi juga mengungkapkan bawa terdapat tiga orang korban yang hingga kini masih belum ditemukan. Menurutnya, ketiga korban tersebut hilang setelah terpental ke sawah ketika kebakaran itu terjadi. "Diduga tiga orang tersebut terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan pada Senin (29/3/2021) dini hari.Sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya. Baca juga: Tinjau Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Bupati Indramayu: Tim Bekerja Keras Padamkan Api
Hadi memastikan, BPBD Jabar telah menurunkan tim untuk melakukan pendampingan dan pengendalian bencana tersebut bersama Pertamina dan BPBD Indramayu. "Kita melakukan pendampingan dan penanganan kebakaran ini dilakukan langsung oleh Pertamina," katanya.
Berikut data-data korban yang teridentifikasi.
Luka ringan:
1. Noaf Firmansyah, 21 tahun, warga Desa Balongan RT 005/RW 002 Kecamatan Balongan (dirawat di RS Pertamina)
Diketahui, kebakaran kilang minyak yang berlokasi di Kabupaten Indramayu, Provinsi Jabar itu terjadi sejak Senin (29/3/2021) dini hari dan menyebabkan tiga unit tank 42 T 301 A, B, dan C terbakar. Tanki yang terbakar adalah tangki yang dipakai untuk menampung BBM jenis premium.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengungkapkan, peristiwa kebakaran tersebut menyebabkan 19 orang luka-luka skala sedang hingga berat dan telah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pertamina dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.
Di antara korban luka tersebut, terdapat tujuh orang warga lanjut usia (lansia). Ketujuh lansia tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Pertamina. Selain menyebabkan belasan orang luka-luka, peristiwa tersebut memaksa 785 orang diungsikan ke tempat yang lebih aman. "Sebanyak 392 jiwa diungsikan di Islamic Center, 320 jiwa di Pendopo Indramayu dan 73 jiwa di GOR Bumi Patra," sebut Hadi dalam keterangan resminya, Senin (29/3/2021).
Tidak hanya itu, Hadi juga mengungkapkan bawa terdapat tiga orang korban yang hingga kini masih belum ditemukan. Menurutnya, ketiga korban tersebut hilang setelah terpental ke sawah ketika kebakaran itu terjadi. "Diduga tiga orang tersebut terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan pada Senin (29/3/2021) dini hari.Sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya. Baca juga: Tinjau Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Bupati Indramayu: Tim Bekerja Keras Padamkan Api
Hadi memastikan, BPBD Jabar telah menurunkan tim untuk melakukan pendampingan dan pengendalian bencana tersebut bersama Pertamina dan BPBD Indramayu. "Kita melakukan pendampingan dan penanganan kebakaran ini dilakukan langsung oleh Pertamina," katanya.
Berikut data-data korban yang teridentifikasi.
Luka ringan:
1. Noaf Firmansyah, 21 tahun, warga Desa Balongan RT 005/RW 002 Kecamatan Balongan (dirawat di RS Pertamina)
tulis komentar anda