10 Stilasi BLA Luput Perhatian Publik, DPRD Kota Bandung Minta Jadi Wisata Edukasi
Rabu, 24 Maret 2021 - 17:24 WIB
BANDUNG - Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengusulkan agar 10 stilasi jejak Bandung Lautan Api menjadi wisata edukasi . Hal ini tak lepas dari keberadaan stilasi yang kurang mendapat perubahan publik.
“Saya mendorong untuk direvitalisasi. Jadi bukan hanya monumen saja, harus ada edukasinya. Kami (DPRD) mohon agar ada tambahan edukasi,” kata dia, Rabu (23/3/2021)
Menurutnya, 10 stilasi bisa menjadi objek wisata sejarah. Dia juga menyarankan untuk dibuatkan jalur sepeda agar masyarakat maupun wisatawan mengetahui kawasan itu.
Baca juga: Antisipasi Ramadhan, Pemkot Bandung Tambah 4.000 Vaksin Bagi Pelaku Ekonomi
“Agar warga Bandung mengetahui sejarah. Jadikan wisata sejarah dengan membuat jalur sepeda. Jalur sepeda bisa kerja sama dengan hotel, sehingga ada kenangan dengan objek wisata sejarah Bandung Lautan Api,” tambah Tedy.
Menurutnya, budaya sepeda di masa pandemi ini menjadi daya tarik. Dia katakan, titik yang ada pada stilasi itu menjadi jalur wisata.
Perlu diketahui, untuk memperingati jejak-jejak peristiwa Bandung Lautan Api yang bersejarah, Bandung Heritage bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997 membuat 10 stilasi.
Tak hanya persitiwa Bandung Lautan Api, stilasi tersebut juga menunjukkan tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.
Baca juga: Mengenal 10 Stilasi di Kota Bandung, Bukti Peristiwa Bandung Lautan Api
Stilasi-stilasi tersebut di antaranya penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi persitiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang Bandung Lautan Api.
Sebanyak 10 stilasi Bandung Lautan Api tersebut berada di Jalan Ir H. Juanda - Sultan Agung, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Jalan Simpang, SD Dewi Sartika, Jalan Ciguriang. Sedangkan empat stilasi lainnya berada di belakang Kampus Unpas, Jalan Jembatan baru, Jalan Asmi, dan Gereja Gloria.
“Saya mendorong untuk direvitalisasi. Jadi bukan hanya monumen saja, harus ada edukasinya. Kami (DPRD) mohon agar ada tambahan edukasi,” kata dia, Rabu (23/3/2021)
Menurutnya, 10 stilasi bisa menjadi objek wisata sejarah. Dia juga menyarankan untuk dibuatkan jalur sepeda agar masyarakat maupun wisatawan mengetahui kawasan itu.
Baca juga: Antisipasi Ramadhan, Pemkot Bandung Tambah 4.000 Vaksin Bagi Pelaku Ekonomi
“Agar warga Bandung mengetahui sejarah. Jadikan wisata sejarah dengan membuat jalur sepeda. Jalur sepeda bisa kerja sama dengan hotel, sehingga ada kenangan dengan objek wisata sejarah Bandung Lautan Api,” tambah Tedy.
Menurutnya, budaya sepeda di masa pandemi ini menjadi daya tarik. Dia katakan, titik yang ada pada stilasi itu menjadi jalur wisata.
Perlu diketahui, untuk memperingati jejak-jejak peristiwa Bandung Lautan Api yang bersejarah, Bandung Heritage bekerja sama dengan sejumlah pihak pada 1997 membuat 10 stilasi.
Tak hanya persitiwa Bandung Lautan Api, stilasi tersebut juga menunjukkan tempat-tempat yang berkaitan dengan perjuangan merebut kemerdekaan.
Baca juga: Mengenal 10 Stilasi di Kota Bandung, Bukti Peristiwa Bandung Lautan Api
Stilasi-stilasi tersebut di antaranya penanda tempat pertama kalinya pembacaan teks proklamasi oleh rakyat Bandung, lokasi persitiwa perobekan bendera Belanda maupun markas para pejuang Bandung Lautan Api.
Sebanyak 10 stilasi Bandung Lautan Api tersebut berada di Jalan Ir H. Juanda - Sultan Agung, Jalan Braga, Jalan Asia-Afrika, Jalan Simpang, SD Dewi Sartika, Jalan Ciguriang. Sedangkan empat stilasi lainnya berada di belakang Kampus Unpas, Jalan Jembatan baru, Jalan Asmi, dan Gereja Gloria.
(msd)
tulis komentar anda