Kubangan Bekas Galian C di Mojokerto Makan Korban, Pemancing Hilang Misterius
Kamis, 18 Maret 2021 - 16:15 WIB
Sementara itu, hingga kini upaya pencarian Ma'ruf terpaksa dihentikan. Setelah sejak petang kemarin, petugas dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Wilayah Jawa Timur, TNI/Polri serta potensi relawan berusaha melakukan pencarian dengan menerjunkan dua buah perahu karet.
"Sementara proses pencarian kita hentikan sementara karena kita dari BPBD, Basarnas TNI/Polri dan juga potensi relawan masih terkendala keadaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini.
Zaini mengungkapkan, proses pencarian korban tengelam ini terkendala dengan kondisi di lokasi. Sebab, selain kedalaman air, kubangan tersebut penuh lumpur dan sampah. Sehingga membahayakan petugas jika terus dipaksakan.
"Itu kubangan bekas galian C kalau kedalaman kita perkirakan di bibir galian berkisar 3 - 4 meter pada bagian tengah galian 6 meter," tukas Zaini
"Sementara proses pencarian kita hentikan sementara karena kita dari BPBD, Basarnas TNI/Polri dan juga potensi relawan masih terkendala keadaan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini.
Zaini mengungkapkan, proses pencarian korban tengelam ini terkendala dengan kondisi di lokasi. Sebab, selain kedalaman air, kubangan tersebut penuh lumpur dan sampah. Sehingga membahayakan petugas jika terus dipaksakan.
"Itu kubangan bekas galian C kalau kedalaman kita perkirakan di bibir galian berkisar 3 - 4 meter pada bagian tengah galian 6 meter," tukas Zaini
(msd)
tulis komentar anda